KALTENGLIMA.COM - Perum DAMRI memberikan potongan harga tiket sebesar 10 persen kepada para pelanggan selama periode angkutan mudik Lebaran 2025.
Diskon ini hanya berlaku bagi pembelian tiket yang dilakukan secara online melalui aplikasi DAMRI Apps.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin, menyampaikan bahwa potongan harga tersebut dapat digunakan untuk perjalanan mudik yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Maret 2025, serta untuk arus balik yang dijadwalkan pada periode 1 hingga 4 April 2025. Diskon ini diterapkan untuk seluruh rute yang dilayani oleh perusahaan.
Baca Juga: Bank Emas Resmi Beroperasi, Prabowo Pimpin Peresmian Hari Ini
Sementara itu, pada periode 30 Maret hingga 1 April 2025, tarif tiket akan kembali ke harga normal tanpa adanya kenaikan yang signifikan.
Meskipun tidak tersedia diskon pada tanggal tersebut, pihak DAMRI memastikan bahwa harga tiket tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan yang berlebihan.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama angkutan Lebaran 2025, DAMRI telah menyiapkan sebanyak 1.220 unit bus komersial.
Baca Juga: Dukung Program MBG, Dewan Barut Al Hadi Dorong Pemerataan hingga Wilayah Pelosok
Armada ini akan digunakan untuk melayani sekitar 69.000 perjalanan dengan total kapasitas kursi yang mencapai 1,5 juta.
Selain itu, DAMRI memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada rentang tanggal 26 hingga 28 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 7 April 2025.
Jumlah armada yang disediakan untuk layanan angkutan antar kota dan antar provinsi mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Soal BBM Oplosan di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
Hal ini disesuaikan dengan durasi libur Lebaran 2025 yang lebih panjang, sehingga kebutuhan transportasi bagi masyarakat juga diprediksi akan meningkat.
Artikel Terkait
Terjadi Kecelakaan Tunggal di Tol Layang MBZ Arah Cikampek
Dosen Unnes Dicopot dari Jabatan Koordinator Lab Usai Lecehkan 4 Mahasiswi
Prabowo Bicara Tantangan Pemerintah Lakukan Efisiensi: Kadang Sulit Orang yang Sudah Nyaman
Gempa Berkekuatan 6,0 M Goyang Sulawesi Utara, Dampaknya Terasa di Gorontalo-Manado