KALTENGLIMA.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4,4 yang terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terasa hingga wilayah Pacitan, Jawa Timur.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan bahwa gempa tersebut dipicu oleh pergerakan sesar aktif di dasar samudra.
Baca Juga: Komnas HAM Soroti PHK Massal 2025, Minta Pemerintah Jamin Hak Pekerja
Selain gempa utama, BMKG juga mencatat adanya dua kali gempa susulan hingga pukul 12.15 WIB pada Minggu, 2 Maret 2025.
Berdasarkan laporan, gempa ini dirasakan dengan intensitas III MMI di Bantul, Gunungkidul, dan Purworejo, yang menyebabkan getaran serupa dengan efek truk besar yang melintas.
Sementara itu, wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Tulungagung, Pacitan, dan Trenggalek merasakan gempa dengan intensitas II MMI, di mana hanya sedikit orang yang merasakannya, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
Baca Juga: KAI Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Kawasan Jalur Kereta Api
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Artikel Terkait
Mobil Pengedar 82 Paket Ganja di Pasaman Barat Tabrak Tebing usai Dikejar Polisi
2 Pendaki Asal Jakarta dan Bandung Meninggal Dunia di Puncak Gunung Cartenz Pyramid Papua, Ini Penyebabnya
Polisi Gadungan Ditangkap usai Peras Sepansang Kekasih, Begini Kronologinya
Hormati Almarhum Bejo Sugiantoro, Persebaya Gelar Aksi "One Minute Silent"