KALTENGLIMA.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan laporan terbaru mengenai persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Ia menyampaikan bahwa lebih dari separuh calon jemaah haji telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), yang ditetapkan sebesar Rp55.431.750 dari total biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) senilai Rp89.410.258,79.
Dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 Maret, Nasaruddin menjelaskan bahwa setelah dikurangi dengan setoran awal yang telah dibayarkan oleh jemaah, jumlah yang harus dilunasi oleh setiap calon haji secara riil sekitar Rp28 juta.
Baca Juga: Hemat Biaya Mudik! Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa Berlaku saat Lebaran 2025
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebanyak 132.119 calon jemaah atau sekitar 64,98 persen telah melunasi Bipih.
Dari jumlah tersebut, 129.036 merupakan jemaah yang memenuhi syarat pelunasan, sementara 3.083 lainnya termasuk dalam kategori jemaah lanjut usia (lansia).
Menurut Nasaruddin, pelunasan Bipih tahun ini berlangsung lebih cepat, terutama untuk jemaah haji khusus, yang kuotanya telah terpenuhi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Polairud Amankan 4 Kapal Lamongan yang Gunakan Cantrang untuk Menangkap Ikan di Kalsel
Namun, masih terdapat 71.201 calon jemaah atau 35,02 persen yang belum menyelesaikan pelunasan.
Kementerian Agama saat ini tengah menganalisis kemungkinan kendala yang dihadapi di beberapa daerah serta mencari solusi agar proses pelunasan dapat segera diselesaikan.
Sebagai informasi, pada musim haji tahun 2025, Indonesia memperoleh kuota haji reguler sebanyak 203.320 jemaah dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 jemaah.
Baca Juga: BPBD Laporkan Pejaten Timur Jaksel Alami Banjir Tertinggi hingga 3,7 Meter
Kuota jemaah haji reguler tersebut terdiri atas 190.897 jemaah yang memenuhi syarat pelunasan, 10.166 jemaah lansia yang mendapat prioritas, 685 kuota bagi pembimbing ibadah haji, serta 1.572 kuota bagi petugas haji daerah.
Artikel Terkait
Ajukan Saksi Ahli, Hasto Berupaya Bela Diri di Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
Usai Jadi Tersangka Pemerasan, Nikita Mirzani Datangi Kantor Penyidik
BPOM Jamin MBG Aman Dikonsumsi dan Dibawa Pulang selama Ramadan