Maret 2025 Dipenuhi Fenomena Langit, Termasuk Dua Gerhana

Bulan Purnama kali ini disebut Mikrobulan karena ukurannya yang tampak 4% lebih kecil dan 8,3% lebih redup dibandingkan Bulan Purnama biasa.

14 Maret: Gerhana Bulan Total (Blood Moon)

Gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 06.26 hingga 07.31 GMT atau 13.26 hingga 14.31 WIB. Selama gerhana ini, Bulan akan sepenuhnya berada dalam bayangan umbra Bumi, sehingga tampak berwarna merah tua atau yang dikenal sebagai Blood Moon.

Gerhana ini dapat diamati secara penuh di Amerika Utara dan Selatan, sementara di Australia dan Asia Timur Laut akan terlihat saat Bulan terbit, dan di Afrika serta Eropa akan terlihat saat Bulan terbenam.

18-21 Maret: Venus Tampak Ganda

Selama beberapa hari menjelang konjungsi inferiornya dengan Matahari pada 23 Maret, Venus akan terlihat baik di langit pagi maupun sore, terutama bagi pengamat di belahan bumi utara.

Baca Juga: Beri Kemudahan Klaim JHT Terdampak PHK, BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di Sritex

20 Maret: Ekuinoks Maret

Fenomena ini menandai dimulainya musim semi di Belahan Bumi Utara dan musim gugur di Belahan Bumi Selatan. Ekuinoks akan terjadi pada pukul 09.02 GMT atau 16.02 WIB.

29 Maret: Bulan Baru

Pada pukul 10.58 GMT atau 17.58 WIB, Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari, membuat sisi terangnya membelakangi Bumi. Ini menjadi waktu terbaik untuk mengamati bintang karena langit akan lebih gelap tanpa gangguan cahaya Bulan.

29 Maret: Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari sebagian akan berlangsung antara pukul 08.50 hingga 12.43 GMT atau 15.50 hingga 19.43 WIB.

Baca Juga: Keberadaan Pasar Ramadhan Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Fenomena ini akan terlihat di beberapa wilayah, termasuk Eropa, Asia bagian utara, Afrika bagian utara dan barat, sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan bagian utara, Samudra Atlantik, dan Arktik.