Menaker Siap Perjuangkan THR Korban PHK PT Sritex

KALTENGLIMA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperjuangkan pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sritex sebelum Lebaran Idul Fitri 2025.

Dalam konferensi pers seusai Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa, ia menyampaikan bahwa Komisi IX telah meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan hak-hak para mantan pekerja, termasuk THR, dapat dipenuhi.

Sebagai langkah awal, Menaker berencana bertemu dengan manajemen Sritex dan kurator untuk membahas mekanisme pembayaran THR serta hak-hak lain bagi pekerja yang terkena PHK.

Baca Juga: TNI AU dan Militer Australia Bertemu Bahas Kerjasama Pertahanan

Meskipun pemerintah akan terus mendorong penyelesaian masalah ini, Yassierli menegaskan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan kurator.

Pihak Sritex sendiri telah memberikan janji secara lisan bahwa THR tetap akan dibayarkan, meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal pastinya.

Selain THR, Menaker juga menyoroti pentingnya penyelesaian pembayaran pesangon bagi para mantan pekerja Sritex.

Baca Juga: Ditjen PAS sebut Sebagian Napi Kabur dari Lapas Kutacane sudah Kembali Ditangkap

Dana untuk pesangon dan THR tersebut direncanakan akan dipenuhi melalui hasil penjualan aset Boedel perusahaan.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga tengah mengupayakan pencairan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) bagi para pekerja yang terdampak PHK.