Dukung Ide Mantan Presiden Ngumpul, PAN: Perbedaan Tak Harus Pecah

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 08:07 WIB
Eko Patrio ditunjuk jadi Sekjen PAN periode 2024-2029.  (Instagram.com/@ekopatriosuper)
Eko Patrio ditunjuk jadi Sekjen PAN periode 2024-2029. (Instagram.com/@ekopatriosuper)

 

KALTENGLIMA.COM - PAN beri dukungan terkait ide para mantan Presiden dan Presiden Prabowo Subianto untuk bisa berkumpul bersama. Menurut PAN, dengan berkumpulnya para tokoh ini memberikan contoh yang baik bagi kehidupan berdemokrasi.

"Saya rasa wacana yang disampaikan Mbak Puan soal kemungkinan para mantan Presiden berkumpul dalam satu forum atau pertemuan, seperti yang terjadi di acara ulang tahun Mas Didit, adalah ide yang sangat baik," tutur Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

"PAN memandang pertemuan seperti itu bukan hanya positif secara simbolik, tapi juga bisa membawa dampak yang konkret bagi kehidupan kebangsaan kita," sambung pria akrab disapa Eko Patrio ini.

Baca Juga: Usai Kebakaran Dekat Rel KA di Grogol Jakbar Tertangani, Kini KRL Sudah Bisa Melintas

Bila pertemuan tersebut bisa terwujud, Eko menilai masyarakat akan melihat contoh sikap negarawan yang tetap dapat berkumpul meski pernah ada perbedaan politik. Menurutnya, tidak perlu ada perpecahan meski tetap memiliki perbedaan politik.

"Kalau para mantan Presiden bisa duduk bersama dalam suasana yang hangat dan terbuka, itu akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa semangat kebersamaan dan persatuan masih sangat kuat, meskipun mereka pernah berada di jalur politik yang berbeda," jelasnya.

"Ini penting untuk menjaga iklim demokrasi kita tetap sehat, sekaligus memberikan contoh bahwa perbedaan pandangan politik tidak harus berujung pada perpecahan," imbuh Eko.

Baca Juga: Gudang Curanmor di Jakbar Digerebek, Puluhan Motor Bodong Disita

Jika dilihat dari segi manfaat, menurut Eko, PAN melihat para mantan Presiden memiliki pengalaman yang luar biasa dalam mengelola negara. Berdasarkan penilaiannya, pandangan-pandangan mereka masih sangat relevan.

"Kalau mereka bisa saling bertukar pikiran dan memberikan masukan kepada Presiden Prabowo dan pemerintahan yang sedang berjalan sekarang, tentu itu akan menjadi kontribusi yang sangat berharga. Masukan itu bisa soal kebijakan, soal pendekatan dalam memimpin, atau hal-hal strategis lainnya," kata Eko.

Jika forum pertemuan mantan Presiden bisa rutin dilakukan, Eko menilai bisa saja berkembang jadi ruang diskusi kebangsaan yang lebih besar. Mempertemukan pengalaman masa lalu dengan kebutuhan yang akan datang.

Baca Juga: 6 Pria Pemerkosa Remaja di NTT Ditangkap Polisi, Satu Masih Buron

"Pada intinya, kami sangat mendukung kalau wacana ini benar-benar diwujudkan. Ini langkah yang baik untuk membangun ruang kolaborasi lintas generasi pemimpin, dan sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa kepemimpinan tidak berhenti setelah masa jabatan selesai-tapi bisa terus berkontribusi, selama semangatnya tetap agar Indonesia bisa menjadi semakin maju," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X