Cegah Dampak Pergerakan Tanah, BNPB Relokasi Ratusan Rumah di Bogor

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 17:13 WIB
Ilustrasi pergerakan tanah.
Ilustrasi pergerakan tanah.

KALTENGLIMA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengambil langkah untuk merelokasi 428 rumah warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berada dalam zona rawan pergerakan tanah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa ratusan rumah yang akan direlokasi tersebar di beberapa wilayah, yaitu Desa Bojong Koneng, Cijayanti, Karang Tengah, serta Kampung Pensiunan.

Wilayah-wilayah tersebut sebelumnya terdampak banjir bandang pada awal bulan lalu yang menyebabkan tanah menjadi labil dan berpotensi mengalami pergerakan.

Baca Juga: Sebelum Periksa Ridwan Kamil, KPK Kumpulkan Bukti Korupsi Bank BJB

Pemerintah mengambil langkah relokasi ini sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya pergerakan tanah di masa mendatang sekaligus untuk menjamin keamanan tempat tinggal bagi masyarakat terdampak.

Dalam skema relokasi yang telah dirancang, rumah-rumah di Desa Bojong Koneng, Cijayanti, dan Karang Tengah akan dipindahkan ke kawasan Sentul City.

Sementara itu, sebanyak sembilan rumah di Kampung Pensiunan akan direlokasi ke wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Myanmar Diguncang Gempa M 7,7 Terasa hingga Thailand-China

BNPB juga tengah melakukan berbagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan kondisi infrastruktur dan permukiman yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bogor yang terjadi pada awal Maret 2025.

Selain pemulihan permukiman, upaya perbaikan infrastruktur juga menjadi fokus utama.

BNPB saat ini sedang membangun kembali dua jembatan penghubung yang mengalami kerusakan di Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua.

Baca Juga: Pemudik Bandara Soetta Hari Ini Capai 178 Ribu

Sementara itu, pembangunan jembatan di Desa Tugu Utara yang menggunakan konstruksi baja atau bailey sedang berlangsung dengan bantuan personel dari TNI Angkatan Darat.

Dalam kunjungan langsung ke lokasi, Kepala BNPB, Suharyanto, memastikan bahwa pembangunan jembatan telah mencapai sekitar 60 persen dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X