KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah menghentikan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang berlangsung di Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung.
Penghentian selama satu bulan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi menyusul kasus kekerasan seksual yang melibatkan peserta program, PAP.
Menurut Dante, langkah ini diambil sebagai wujud keprihatinan dan upaya memperbaiki sistem serta meningkatkan pengawasan.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Minta Gelar dan Izin Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien Dicabut
Dante juga mengungkapkan bahwa proses pendidikan pelaku sudah dihentikan, dan pemerintah telah meminta Konsil Kesehatan Indonesia untuk mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) PAP, sehingga ia tidak lagi memiliki izin praktik sebagai dokter.
Selain itu, sebagai langkah preventif, Kemenkes akan melakukan pemeriksaan kesehatan mental terhadap peserta PPDS melalui kerja sama dengan kolegium anestesi.
Tes kepribadian seperti MMPI akan diterapkan untuk memastikan calon dokter tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga sehat secara mental dan etis dalam menjalankan profesinya.
Baca Juga: Pegawai BUMN di Belutung Gelapkan Dana Nasabah Rp3,1 Miliar untuk Judi Online
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Berdasarkan penjelasan dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, peristiwa pelecehan terjadi pada 18 Maret 2025 saat korban berada dalam kondisi tidak sadar setelah disuntik cairan bius melalui infus oleh pelaku.
PAP disebutkan telah menyuntik korban hingga 15 kali, membuatnya pusing lalu tak sadarkan diri. Aksi tersebut terjadi ketika korban sedang menemani ayahnya yang kritis.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan psikologi forensik terhadap pelaku dan pendalaman motif yang diduga berkaitan dengan kelainan perilaku seksual.
Artikel Terkait
ODGJ Diduga Picu Kebakaran Dua Rumah di Cilodong Depok
Kronologi Dugaan Pemerkosaan Pasien RSHS oleh Dokter, Korban Disebut Dibius hingga 15 Kali
Kemenkes Desak Pencabutan STR Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di Bandung
Pencarian Dua Hari Berakhir Duka, Pria Hilang di Hutan Sulawesi Tenggara Ditemukan Meninggal