KALTENGLIMA.COM - Pemuda berinisial R (23) telah menjadi korban pembunuhan di Gunungputri, Bogor, Jawa Barat. Motif pelaku pembunuhan masih dicari tahu oleh pihak kepolisian. Awalnya, pembunuhan ini yaitu dari penemuan jasad R di wilayah Perumahan Kota Wisata, Gunungputri, Bogor, pada Sabtu (12/4). Peristiwa pembunuhan diduga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, sementara jasad R ditemukan pukul 04.00 WIB.
"Bukan begal, pembunuhan itu, nggak ada barang yang hilang," ungkap Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Putra ketika dihubungi
Pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Namun, Robby menuturkan setelah ditangkap, pelaku belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik.
Baca Juga: Kevin Diks Cedera Saat Tampi dengan FC Copenhagen
"Pelakunya sudah diamankan, tapi untuk diambil keterangan kita belum bisa. Entah karena stres, entah mabuk, kita masih dalami," lanjutnya.
Korban mengalami luka senjata tajam (sajam) pada bagian lehernya. "Masih kita cari pisaunya, (luka korban) di tenggorokan, di leher," tambahnya.
Pisau Ditemukan, Motif Digali
Polisi menemukan pisau yang digunakan pelaku pembunuhan di kawasan perumahan di Gunungputri. Pisau tersebut ditemukan di rerumputan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Toko Mainan Kebakaran, Petasan Berterbangan dan Meledak
"Untuk update terkini itu pisaunya sudah ditemukan dan kita tanyakan, dia (mengaku) itu pisau dia. Ditemuin ada di dekat TKP di rumput-rumput," kata AKP Aulia Robby Putra dihubungi, Minggu (13/5).
"Bukan pisau dapur, bukan badik juga, pisau saja ada pegangan dari (bahan) karet," kata Aulia.
Polisi masih mencoba untuk menggali motif pelaku terhadap korban yang terbunuh. Namun, pelaku belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut sehingga akan diperiksa kejiwaannya di rumah sakit.
Baca Juga: Tak Sengaja Repost Konten Dewasa di Instagram, Nam Yoon Su Meminta Maaf
"Belum bisa digali lagi informasinya. Diperiksa sih sudah, cuma omongannya belum nyambung," kata Aulia.
"Kita sih berharapnya orangnya normal ya, cuma karena stres atau depresi itu masih kita upayakan untuk periksa kejiwaannya dulu. Masih kita komunikasikan dulu dengan rumah sakit," imbuhnya.
Artikel Terkait
Kejagung sebut Kasus Suap CPO di PN Jakpus Terungkap dari Kasus Ronald Tannur
KPK Curigai Aliran Dana Harun Masiku Ada yang Berasal dari Djoko Tjandra
Ketua PN Jaksel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap Rp60 Miliar
Sean Gelael Raih Podium Kedua Balapan GT World Challenge Europe
Manchester City Siap Beli Tijjani Reijnders dengan Harga Fantastis