Pantau Kasus Jurnalis Dibunuh Prajurit TNI AL, Komnas HAM Akan ke Banjarbaru

Menurut penjelasan Pazri, pelaku meminta korban untuk memesan kamar hotel karena merasa kelelahan setelah melakukan kegiatan. Tanpa rasa curiga, korban pun setuju untuk memesankan kamar di salah satu hotel di Banjarbaru.

Baca Juga: Ilmuwan Amerika Serikat Temukan Pola Makan Seperti Ini Dapat Picu Kanker Paru-paru

Setelah itu, lanjut Pazri, pelaku meminta korban untuk menunggu. Ketika tiba pada hari tersebut, prajurit Jumran membawa korban masuk ke kamar dan mendorongnya ke tempat tidur. Sebelum melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, pelaku sempat memiting korban.

Pazri juga menyampaikan bahwa keluarga Juwita memiliki bukti yang mendukung dugaan pemerkosaan itu, di mana mereka memiliki foto dan video sebagai barang bukti.

"Semua kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto," kata Pazri.

Baca Juga: Truk Menabrak Mobil di Tol Cijago Depok, Satu Orang Terluka

Pihak Denpomal Banjarmasin masih belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. Pelaku bernama Jumran, yang sebelumnya bertugas di Lanal Balikpapan, telah diserahkan oleh Denpomal Balikpapan kepada Denpomal Banjarmasin untuk ditahan pada Jumat malam, 28 Maret.