KALTENGLIMA.COM - Kebakaran besar melanda pabrik garmen PT Agung Cipta Indah di Jalan Rancamaya, Bogor Selatan, pada Minggu, 13 April 2025, menyebabkan kerusakan serius dan menghentikan seluruh operasional perusahaan.
Akibatnya, sekitar 300 hingga 360 karyawan terdampak dan kegiatan ekspor garmen ke Jepang pun tertunda.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau langsung lokasi kejadian dan menyatakan keprihatinannya.
Baca Juga: Menteri P2MII Sebut di Luar Negeri Tersedia 1,7 Juta Lowongan Pekerjaan
Ia menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor agar perusahaan bisa segera pulih dan kembali menyerap tenaga kerja warga sekitar.
Dalam keterangannya, Dedie menyoroti kelemahan dalam sistem keselamatan pabrik yang turut memperburuk situasi, seperti:
- APAR terkunci di dalam ruangan
- Tidak tersedianya APAR di luar gedung
- Tidak adanya sistem sprinkler atau hydrant
- Jalur evakuasi yang belum optimal
Baca Juga: SPBU di Denpasar Disegel Polisi, Diduga Jual BBM Oplosan
Perusahaan berharap dapat segera bangkit dan melanjutkan kegiatan produksi serta ekspor. Saat kejadian, tidak ada karyawan di lokasi karena hari libur, hanya dua petugas keamanan yang berjaga.
Api diduga berasal dari gedung bagian depan dan cepat merambat ke area pengepakan yang berisi bahan mudah terbakar seperti pakaian.
Artikel Terkait
Pantau Kasus Jurnalis Dibunuh Prajurit TNI AL, Komnas HAM Akan ke Banjarbaru
Toko Petasan di Bogor Terbakar, Polisi Usut Penjualan Ilegal
Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Karyawannya Terseret Kasus Uang Palsu
Bandara Soetta Nyatakan Kesiapan Penerbangan Haji Tahun 2025