Delapan PSU Diawasi Ketat Oleh Bawaslu RI

KALTENGLIMA.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di delapan daerah yang berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebut daerah seperti Serang dan Pasaman menjadi perhatian utama karena adanya indikasi potensi pelanggaran.

Di Serang, proses PSU masih berlangsung, sementara di Pasaman masih ditelusuri dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Juga: Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia-Indonesia 38 Kilogram di Riau

Beberapa daerah lain yang juga menjadi fokus pengawasan adalah Banjarbaru, Tasikmalaya, Parigi Moutong, Empat Lawang, Kutai Kartanegara, Gorontalo Utara, dan Bengkulu Selatan.

Setiap daerah memiliki latar belakang pelaksanaan PSU yang berbeda, mulai dari pelanggaran administrasi hingga permintaan masyarakat terkait waktu pencoblosan.

Di Parigi Moutong, pelaksanaan PSU dipercepat karena ada pemilih yang berdasarkan keyakinan tidak dapat mencoblos pada hari Sabtu, sehingga pemungutan suara dialihkan ke hari Rabu.

Baca Juga: Anggota Polres Buton Dipecat Gara-Gara Terlibat Kasus Asusila

Bagja menegaskan bahwa meskipun pelaksanaan PSU sejauh ini berjalan lancar, hasilnya tetap bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi apabila ditemukan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Hal ini bergantung pada temuan atau laporan dari pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada.

PSU ini digelar atas perintah Mahkamah Konstitusi berdasarkan Putusan Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 dan Keputusan KPU Kabupaten Serang Nomor 3 Tahun 2025 terkait tahapan dan jadwal PSU pasca keputusan MK dalam Pilkada 2024.

Baca Juga: Zulhas Klaim Swasembada Beras Tercapai, RI Tak Perlu Impor hingga 2026

Berikut daftar daerah dan jumlah TPS yang menggelar PSU:

- Kota Banjarbaru: 403 TPS
- Kabupaten Serang: 2.355 TPS
- Kabupaten Pasaman: 605 TPS
- Kabupaten Empat Lawang: 531 TPS
- Kabupaten Tasikmalaya: 2.847 TPS
- Kabupaten Kutai Kartanegara: 1.447 TPS
- Kabupaten Gorontalo Utara: 245 TPS
- Kabupaten Bengkulu Selatan: 330 TPS