Lebih lanjut, fenomena ini juga sangat dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia, yang terletak antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta di antara dua samudra besar, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Kondisi ini berkontribusi pada pembentukan cuaca di nusantara. Faktor-faktor tersebut dapat mengubah pola cuaca dan mempercepat terjadinya hujan, terutama saat suhu permukaan bumi meningkat.
Hujan yang tiba-tiba turun saat cuaca panas atau di musim kemarau umumnya disebabkan oleh hujan konvektif, yang terjadi karena pemanasan permukaan bumi yang tidak merata. Proses ini dipengaruhi oleh gangguan atmosfer dan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Meskipun seringkali mengejutkan, fenomena ini merupakan bagian dari siklus cuaca yang natural dan wajar di Indonesia.
Artikel Terkait
Game Terakhir! Squid Game Season 3 Rilis Poster dan Tanggal Tayang
Hindari Penggunaan Aplikasi Ilegal, Begini Cara Memiliki Dua Akun WhatsApp di Satu Ponsel
Sering Begadang Bisa Picu Stroke, Kok Bisa Sih? Simak di Sini Penjelasannya!
Panduan Menggunakan QRIS untuk Pembayaran Belanja, KRL, dan MRT Pakai HP Android
Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Tumor Otak: Inilah Perbedaannya yang Perlu Diketahui