KALTENGLIMA.COM - Hujan deras yang mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin 12 Mei menyebabkan banjir besar yang merendam 26 lokasi.
Ketinggian air bervariasi dari 50 cm hingga lebih dari 1 meter, yang mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga.
Salah satu kejadian tragis akibat banjir ini adalah hilangnya seorang balita berusia 2,5 tahun, berinisial NB, yang terseret arus deras di Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Baca Juga: Lima Mahasiswa Ditetapkan sebagai Tersangka saat Demo di Gerbang Pancasila DPR RI
Korban yang saat itu sedang bermain di teras rumah bersama ayahnya, terjatuh ke dalam air dan langsung terbawa arus.
Meskipun sang ayah berusaha menyelamatkan, arus yang sangat kuat membuatnya tak berhasil.
Banjir juga mengakibatkan kerusakan besar, salah satunya sebuah mobil Toyota Fortuner senilai Rp 500 juta yang dilaporkan hanyut.
Baca Juga: Sarjana Dibutuhkan! BGN Buka Peluang 90.000 Posisi untuk Program Gizi
Petugas BPBD Samarinda menyebutkan bahwa banjir kali ini membawa arus deras, bukan hanya sekadar genangan.
Tim SAR dari Basarnas Balikpapan segera diterjunkan untuk melakukan pencarian korban. Hingga malam hari, penyisiran masih berlangsung.
Warga diimbau untuk waspada dan menjaga anak-anak agar tidak bermain di luar rumah saat banjir berlangsung.
Artikel Terkait
Emas Antam Merosot Rp21.000, Harga Terkini Sentuh Rp1,884 Juta per Gram
Tak Kirim ke Barak, Ini Cara Inovatif Jakarta Bina Anak Nakal
Total Korban KM 3 Putra di Bengkulu Bertambah, Kini 8 Orang
Sarjana Dibutuhkan! BGN Buka Peluang 90.000 Posisi untuk Program Gizi