KALTENGLIMA.COM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Nusa Tenggara Barat, tengah melakukan pemeliharaan jalur pendakian Torean guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pendaki.
Perbaikan ini dimulai di area Banyu Urip dengan pelebaran jalur, pemangkasan batu, dan pembuatan trap di ujung tali pegangan bagian bawah.
Jalur Torean yang dikenal dengan keindahan alamnya yang mirip Jurassic Park Gunung Rinjani, menyuguhkan pemandangan asri namun juga memiliki medan yang cukup menantang.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bakal Beri Bantuan Rp50 Juta untuk Keluarga Korban Ledakan di Garut
Meskipun cuaca hujan dan padatnya lalu lintas pendaki menjadi hambatan, tim yang kini berjumlah 17 orang tetap semangat melanjutkan pekerjaan.
Fokus perbaikan meliputi penggantian klem tali pegangan, pembangunan jembatan kayu di Kokok Putih, serta pemasangan anak tangga di area sungai.
Perbaikan ini merupakan wujud komitmen TNGR dalam menjaga keselamatan pengunjung. Meskipun jalur diperbaiki, wisatawan tetap diimbau untuk selalu berhati-hati selama pendakian.
Baca Juga: DPRD Jakarta Usulkan Beri Denda ke Anak Orang Tua yang Bolos Sekolah Hingga Tawuran
Selain itu, TNGR terus menjalankan program Go Rinjani Zero Waste 2025 yang bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, demi keberlanjutan ekosistem Gunung Rinjani.
Artikel Terkait
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Kota Bukittinggi
Satreskrim Situbondo Usut Kasus Dugaan Pembakaran Anak 10 Tahun Oleh Temannya
Sopir Taksi di Blok M Dikeroyok Tiga Tukang Parkir Liar, Satu Ormas
Gubernur Banten Minta Kadin Cilegon Diberi Binaan Usai Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun