KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menggelar pertemuan lintas pihak guna menyikapi insiden dugaan pemalakan oleh oknum Kadin Cilegon terhadap proyek PT Chandra Asri Alkali (PT CAA) di Cilegon, Banten.
Pertemuan ini melibatkan Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten, perwakilan Kadin, serta direksi Chandra Asri, dan diinisiasi langsung oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Dalam konferensi persnya pada Rabu, 14 Mei 2025, Todotua menyatakan bahwa pemerintah menyesalkan insiden ini, apalagi proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Ia menegaskan, penanganan kasus ini akan diserahkan kepada Polda Banten untuk diproses hukum.
Baca Juga: Pebasket Amerika Tersandung Kasus, 132 Permen Ganja Kiriman Thailand Disita Polisi
Todotua juga mengingatkan bahwa insiden semacam ini mengancam iklim investasi di Indonesia, terutama saat pemerintah tengah mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang sangat bergantung pada investasi.
Ia menyebut, aksi-aksi dari kelompok masyarakat dan organisasi yang meresahkan harus segera ditangani secara tegas dan menyeluruh.
Insiden ini mencuat ke publik setelah sebuah video viral di media sosial X (Twitter) dari akun @Nenk, yang memperlihatkan dugaan permintaan jatah proyek oleh seseorang yang mengaku anggota Kadin Cilegon kepada kontraktor asal Tiongkok, Chengda Engineering Co, yang terlibat dalam pembangunan pabrik Chandra Asri EDC.
Baca Juga: Gugatan Pilkada Kepulauan Talaud Ditolak MK, Ijazah Palsu Tidak Terbukti
Dalam video tersebut, terdengar permintaan dana hingga Rp 5 triliun yang disebut sebagai “jatah” untuk Kadin, tanpa melalui proses lelang resmi.
Kasus ini menjadi sorotan nasional dan disebut oleh Todotua sebagai momentum penting untuk memperkuat ketegasan pemerintah dalam menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi para investor.
Artikel Terkait
Gubernur Banten Minta Kadin Cilegon Diberi Binaan Usai Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun
DPRD Jakarta Usulkan Beri Denda ke Anak Orang Tua yang Bolos Sekolah Hingga Tawuran
Dedi Mulyadi Bakal Beri Bantuan Rp50 Juta untuk Keluarga Korban Ledakan di Garut
Akses ke Rinjani via Torean Diperbarui, Balai TNGR Fokuskan Perbaikan Jalur