Menteri Pertanian Sebut Stok Beras 3,8 Juta Ton, RI Menuju Swasembada Pangan

KALTENGLIMA.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai 3,8 juta ton, berkat kerja sama yang solid antara pemerintah dan Perum Bulog.

Pencapaian ini menandakan bahwa Indonesia semakin dekat dengan target swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri.

Ia menyebut angka tersebut sebagai tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, mengingat cadangan beras pemerintah (CBP) hampir menyentuh batas strategis 4 juta ton per 18 Mei 2025.

Baca Juga: Barang Bukti Narkoba Selundupan di Kepri Dikonfirmasi TNI AL Sebanyak 2 Ton

Amran menekankan bahwa sinergi yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog telah membawa hasil nyata.

Menurutnya, swasembada beras bukan lagi sekadar harapan, tetapi sebuah kenyataan yang semakin mendekati realisasi.

Ia memberikan apresiasi terhadap langkah aktif Bulog dalam menyerap hasil panen langsung dari petani, yang tidak hanya memperkuat cadangan beras tetapi juga menstabilkan harga di tingkat petani.

Baca Juga: Kasus Korupsi Proyek di Musi Banyuasin, KPK Panggil 6 Saksi Penting

Strategi jemput bola dari Bulog dinilai efektif dalam mengamankan pasokan beras pemerintah sekaligus menjaga nilai jual gabah agar tetap menguntungkan petani.

Kolaborasi semacam ini dianggap sebagai fondasi penting bagi terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, produksi beras nasional pada semester pertama tahun 2025 diperkirakan mencapai 18,76 juta ton, meningkat 11,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ridwan Kamil Minta Penundaan Proses Sidang Gugatan Lisa Mariana