KALTENGLIMA.COM - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 752 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi buruh yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu, 1 Mei.
Aksi ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 10.000 buruh dari berbagai daerah. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, personel yang diturunkan tidak hanya difokuskan pada pengamanan aksi, tetapi juga untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat selama libur panjang.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih memberlakukan status siaga libur panjang sekaligus melakukan pengamanan terhadap unjuk rasa tersebut.
Baca Juga: Kendala Visa, 20 Calon Haji Cadangan dari Surabaya Tak Jadi Berangkat
Komarudin juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindari Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara, terutama dari arah Patung Kuda menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, karena kawasan tersebut diperkirakan menjadi titik kumpul utama massa aksi.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, menyampaikan bahwa unjuk rasa akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, diawali dari kawasan Gambir, kemudian massa bergerak menuju Patung Kuda dan berakhir di depan Istana Negara.
Dalam aksi ini, para buruh mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masuknya barang-barang ilegal yang membanjiri pasar dalam negeri.
Baca Juga: Polisi Amankan Kakek yang Diduga Lecehkan Tiga Bocah di Pesanggrahan
Menurut mereka, hal tersebut menjadi salah satu faktor utama yang memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri nasional.
Artikel Terkait
Lagi! 2 WNI Disekap di Kamboja, Legislator Sulut Mendesak Tindakan Terhadap Agen Ilegal
Diduga Disiksa oleh Tiga Rekannya, Siswa SD di Makassar Meninggal Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina Bulan Juni 2025 : Turun Harga!
Bertahun-tahun Kuasai Lahan, Duit Miliaran Mengalir ke Dompet Ormas