Jenazah Pendaki Juliana Marins Dipulangkan ke Brasil

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 13:42 WIB
Juliana Marins (Instagram)
Juliana Marins (Instagram)

KALTENGLIMA.COM - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juliana Marins tewas terjatuh ke jurang Gunung Rinjani dengan kedalaman 600 meter pada Sabtu (21/6/2025). Juliana mengalami luka memar, luka gores, dan patah tulang yang memicu pendarahan hebat.

Hasil autopsi menunjukkan Juliana dinyatakan tewas 20 menit setelah terjatuh.

Jenazah Juliana Marins telah selesai melalui proses autopsi di Rumah Sakit Bali Mandara dan sekarang telah dipulangkan ke Brasil. Juliana adalah seorang pendaki dari Brasil yang meninggal akibat terjatuh di Gunung Rinjani pada hari Sabtu, 21 Juni 2025.

Baca Juga: Penjelasan Akhir dari Squid Game Season 3: Cita, Pertumpahan Darah, dan Kemanusiaan

Kepala Bidang Penunjang Non Medik RSBM, Ellien Christiansen Nainggolan, menyatakan bahwa jenazah Juliana de Saouza Pereira Marins telah diserahkan kepada Yayasan Antar Bangsa, yang kemudian mengurus pengirimannya kembali ke negara asalnya.

"Kami dari Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) menyerahkan jenazah Juliana de Saouza Pereira Marins ke yayasan Antar Bangsa," kata Ellien di kamar mayat RSBM, Senin (30/6/2025).

Ellien menyatakan bahwa jenazah Juliana diambil oleh pihak Polda Bali dan yayasan terkait. Jenazah meninggalkan lokasi menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 12. 00 Wita.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Putri 2026: Indonesia Menang 0-1 Atas Kirgistan

Jenazah Juliana akan diterbangkan ke Brasil menggunakan penerbangan kargo dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 00. 30 Wita dan diperkirakan tiba di Brasil pada hari Rabu (2/7/2025) pukul 15. 50 waktu setempat.

" Tidak ada (pendampingan keluarga Juliana). Pihak yayasan dan pihak konsulat saja," kata Ellien.

Sejak kedatangan jenazah pada malam Kamis (26/6/2025), tidak ada anggota keluarga yang hadir. Selama berada di RSBM, jenazah Juliana ditempatkan di ruang jenazah. Semua urusan administrasi dan proses birokrasi ditangani oleh Yayasan Antar Bangsa. Semua biaya ditanggung oleh yayasan, keluarga Juliana, serta konsulat Brasil di Bali.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Sebut Wajah Baby Arash Ada Bule-bulenya

"Untuk sementara, tidak ada pesan yang disampaikan pihak keluarga," ujarnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X