KALTENGLIMA.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mengungkapkan rasa belasungkawa atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli.
Ia menyampaikan keprihatinannya kepada keluarga korban dan berharap para penumpang yang belum ditemukan segera dapat dievakuasi.
Tragedi ini melibatkan 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan, dan hingga kini proses evakuasi masih berlangsung oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, serta pihak terkait.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Kecewa
Oleh mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui penyebab kecelakaan secara jelas.
Ia menilai bahwa sistem keselamatan pelayaran nasional harus dievaluasi secara total, termasuk standar operasional, kelayakan kapal, kesiapan kru, dan manajemen pelabuhan.
Menurutnya, peningkatan keamanan laut harus dilakukan secara sistemik agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Plt Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal Sumut
Sebagai anggota DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan, Oleh juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memperkuat pengawasan laut, terutama di jalur-jalur penyeberangan padat seperti Selat Bali. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat di laut merupakan tanggung jawab negara.
Oleh menutup pernyataannya dengan menyatakan komitmennya untuk terus mendorong upaya perbaikan agar musibah seperti ini tidak kembali terjadi di masa depan.
Artikel Terkait
2 Terdakwa dalam Kasus Pabrik Pil PCC di Serang Dipenjara Seumur Hidup
Fadli Zon Sebut DPR Telah Memulai Uji Publik untuk Penulisan Ulang Sejarah
Ungkap Kondisi Jasad Notaris Sidah, Adik: Diikat Batu-Wajah Sulit Dikenali
Kepala Desa di Sumut yang Kabur ke Sungai Ketika Dikejar Calon Jaksa Jadi Tersangka