KALTENGLIMA.COM - Komisi I DPR RI memulai proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk 24 negara dan organisasi internasional.
Proses ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari Sabtu dengan menguji 12 calon yang dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang. Sisanya, 12 calon lainnya dijadwalkan untuk diuji pada hari Minggu.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, para calon yang diuji pada hari pertama mencakup calon dubes untuk negara-negara strategis seperti Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Jepang, dan juga organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam uji kelayakan ini, Komisi I ingin mendalami pemahaman para calon terkait politik luar negeri Indonesia dan strategi diplomasi mereka di negara tujuan penugasan.
Uji kelayakan ini dilaksanakan secara tertutup, dan setelahnya Komisi I akan menggelar rapat internal untuk menyusun rekomendasi kepada pimpinan DPR RI.
Beberapa calon dubes yang terlihat hadir dalam uji kelayakan tersebut antara lain Abdul Kadir Jaelani, Umar Hadi, Nurmala Kartini Sjahrir, dan Dwisuryo Indroyono Soesilo.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Kecewa
Ketua DPR RI, Puan Maharani, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menghormati usulan nama-nama dari pemerintah dan berharap para calon dubes ini mampu menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik global saat ini.
Artikel Terkait
Fadli Zon Sebut DPR Telah Memulai Uji Publik untuk Penulisan Ulang Sejarah
Ungkap Kondisi Jasad Notaris Sidah, Adik: Diikat Batu-Wajah Sulit Dikenali
Kepala Desa di Sumut yang Kabur ke Sungai Ketika Dikejar Calon Jaksa Jadi Tersangka
KPK Geledah Rumah Plt Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal Sumut