KALTENGLIMA.COM - Kapolres Puncak, Kompol Mardi Marpaung, menginformasikan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga membakar gedung dan rumah guru Sekolah Dasar (SD) Pinapa yang berada di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
Kejadian tersebut terdeteksi melalui pantauan drone yang diterbangkan pada Minggu (6/7).
Dalam keterangannya dari Jayapura, Kapolres menjelaskan bahwa selain fasilitas pendidikan, pembakaran juga terjadi di wilayah Kampung Ninggibome yang masih berada dalam distrik yang sama.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Beri Penjelasan Robot Polisi Tak Pakai Anggaran Negara
Dari hasil pengamatan udara, rumah milik Bupati Puncak, Elvis Tabuni, yang terlihat memiliki atap seng putih, tampak tidak mengalami kerusakan akibat kebakaran.
Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena para guru serta tenaga kesehatan telah dipindahkan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, demi alasan keamanan.
Pengamanan dan pengawasan terhadap aktivitas KKB di daerah tersebut terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan menggunakan drone.
Baca Juga: Donald Trump Tetap Naikkan Tarif Impor untuk Indonesia Sebesar 32 Persen
Berdasarkan informasi yang diterima aparat, sejumlah kelompok KKB di wilayah Puncak, seperti kelompok Kepala Air yang dipimpin oleh Numbuk Telenggen, serta kelompok Buaya Waker dan Titus Murib, dilaporkan berkumpul di sekitar Distrik Omukia. Mereka diduga membawa setidaknya empat senjata api laras panjang.
Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari kelompok bersenjata tersebut di wilayah rawan di Papua Tengah.
Artikel Terkait
Mataram Dilanda Banjir, Dua Orang Tewas Usai Tersengat Listrik
Dukung Program MBG Prabowo, Polri Kebut Pendirian 200 SPPG
Tak Hanya dari Pemberantasan Korupsi, Pakar Nilai Publik Juga Lihat Kejagung Dari....
Trump Kirimkan Surat kepada Prabowo, RI Dikenakan Tarif 32% Mulai 1 Agustus!