KALTENGLIMA.COM - Rumah yang dikira milik Nafa Urbach di Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi sasaran massa untuk dijarah. Satpam perumahan itu melihat ada koordinator yang menggerakkan massa ketika penjarahan.
"Cuman ada sih beberapa rekan yang di belakang rusuh-rusuh, cuma ada koordinatornya (massa) bilang jangan rusuh, jangan rusuh," kata Syamsul kepada wartawan di perumahan tersebut, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025).
Syamsul mengatakan sudah tidak dapat mencegah massa yang datang. Jumlah mereka pun banyak dan datang dalam dua gelombang.
Baca Juga: Polda Bali Amankan 138 Massa Demo di Depan Gedung DPRD
"Kalau kita tidak bisa mencegah ya, soalnya warga itu sangat banyak yang datang, massanya banyak, kita mau ngomong sedikit aja kita langsung dibantah, jadi nggak bisa," ujarnya.
Syamsul menuturkan awalnya beberapa orang yang diduga sebagai koordinator massa datang ke rumah itu. Ketika sudah ditemukan lokasi rumahnya, massa yang lain ikut serta dan menyerbu.
"Pertama itu beberapa orang aja. Beberapa orang dari pihak koordinator mereka. Pas sudah tahu (lokasi rumah) langsung nyerbu," sebutnya.
Baca Juga: Olahraga Ini Bisa Jadi Terapi Stres, Coba 3 Pilihan Terbaiknya
Sebelumnya, Syamsul menyebut rumah tersebut milik mantan suami Nafa dan statusnya kontrak. Tetapi Nafa memang kerap berkunjung ke sana.
"Sebenarnya rumah ini bukan rumah Ibu Nafa, tapi mantan suaminya. Yang saya tahu ya," kata Syamsul kepada wartawan di lokasi, Minggu (31/8).
Berdasarkan pantauan di rumah tersebut, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8), sejumlah barang berserakan di halaman rumah. Salah satunya terdapat lemari kayu yang tergeletak.
Baca Juga: Telur Setengah Matang: Menyehatkan atau Justru Berisiko?
Ada juga sebuah kulkas hingga treadmill berada di teras rumah tersebut. Terdapat juga tulisan 'rumah ini sudah dijarah' yang diletakkan di depan rumah. Kondisi rumah pun terlihat kosong.
Artikel Terkait
Atlet Lari Lalu Muhammad Zohri Optimis Sembuh dari Cedera Sebelum SEA Games 2025
Jeremy Lin Reami Pensiun dari Dunia Basket Profesional
500 Personel Gabungan Bersihkan Sisa Demonstrasi di Palmerah
Pasta Gigi Tidak Disarankan, Dokter Bagikan Cara Aman Redakan Gas Air Mata
Area Mako Brimob Kwitang Masih Tercium Gas Air Mata Sisa Bentrokan