KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 15 September, memanggil tiga orang saksi terkait dugaan suap dalam proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA wilayah Jawa Timur.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Selain Yoseph, turut hadir Linawati, staf Koordinator Pengadaan Transportasi Darat dan Kereta Api Kemenhub, serta Zulfikar Tantowi, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Biro LPPBMN.
Baca Juga: Presiden Prabowo Didesak Tunjuk Menpora yang Baru
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan ketiga saksi tersebut hanya dimintai keterangan seputar kasus dan belum dijelaskan lebih lanjut materi pemeriksaannya.
Yoseph sendiri bukan pertama kali dipanggil dalam perkara ini. Sebelumnya ia sudah beberapa kali diminta hadir, di antaranya pada 16 Agustus 2024 dan 18 Juli 2024.
Dalam pemeriksaan terdahulu, Yoseph mengaku ditanyai penyidik terkait pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta perannya dalam operasional tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Lerai Keributan di Restoran di Wonosobo, Anggota TNI Tewas Tertusuk
Kasus dugaan suap di DJKA bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Dari penindakan itu, KPK menetapkan sepuluh orang tersangka, baik dari pihak pemberi maupun penerima suap.
Penyelidikan kemudian berkembang hingga menetapkan tambahan tersangka pada Januari 2024 serta kembali menahan tiga ketua Pokja dalam sejumlah proyek.
Baca Juga: Remaja Yang Hilang Tenggelam di Pantai Cinangka Ditemukan Meninggal Dunia
Skandal ini menyoroti dugaan praktik suap dalam pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta api di berbagai wilayah, yang melibatkan pejabat Kemenhub serta pihak swasta.
Artikel Terkait
Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bebas dari Penjara
KPK Kembali Periksa Mantan Pejabat Pajak Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 M
Dorong Peningkatan Kualitas Tata kelola, Diskominfosandi Barut Ikuti Bimtek E-Katalog Versi 6
Remaja Yang Hilang Tenggelam di Pantai Cinangka Ditemukan Meninggal Dunia