KALTENGLIMA.COM - Seorang peserta aksi unjuk rasa dari massa Aliansi Ikatan Pelopor Penerus Reformasi mengalami kejang akibat epilepsi saat berada di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 18 September 2025.
Kejadian mendadak tersebut langsung ditangani oleh personel Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat yang siaga di lokasi.
Tim medis bergerak cepat memberikan pertolongan pertama sehingga kondisi korban dapat segera tertangani.
Baca Juga: Tim K9 Polri Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Nagakeo
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa pihaknya memang menyiagakan tenaga medis di setiap titik aksi untuk memastikan keselamatan baik bagi peserta maupun petugas.
Dalam situasi darurat itu, polisi juga mengimbau massa agar tidak berkerumun sehingga petugas medis memiliki ruang gerak yang cukup. Massa pun bersikap kooperatif dengan memberi jalan bagi proses penanganan.
Setelah mendapat pertolongan awal, peserta yang kejang tersebut berhasil disadarkan dan kemudian diarahkan beristirahat di luar area aksi.
Baca Juga: DPR Minta Belasan Ribu Sekolah Keberlanjutan Direvitalisasi Meski Anggaran Menurun
Susatyo menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pertolongan kepada siapa pun yang membutuhkan. Menurutnya, rasa kemanusiaan harus selalu didahulukan di atas kepentingan lainnya.
Aksi demonstrasi pada akhirnya berjalan lancar hingga selesai, dan massa membubarkan diri dengan tertib.
Artikel Terkait
Orang yang Hilang saat Demo di Jakarta Telah Ditemukan di Kalteng jadi Nelayan
Polisi Kerahkan Empat Anjing Pelacak Bantu Cari Korban Banjir Nagekeo
KPK Tak Akan Publikasi Pengajuan Justice Collaborator Immanuel Ebenezer
DPR Minta Belasan Ribu Sekolah Keberlanjutan Direvitalisasi Meski Anggaran Menurun