Akibat Pesta Miras di Gubuk Sawah, Dua Pemuda di Magelang Kehilangan Nyawa

KALTENGLIMA.COM - Dua pemuda di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia setelah menggelar pesta minuman beralkohol pada Minggu, 5 Oktober.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, menjelaskan bahwa kedua korban diketahui meninggal dua hari setelah pesta tersebut berlangsung, diduga akibat keracunan alkohol oplosan.

Insiden tragis ini terjadi di sebuah gubuk di area persawahan yang berada di Dusun Gedongan Kidul, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan.

Baca Juga: Banjir Rendam Jalan RE Martadinata, Petugas Turunkan 10 Pompa untuk Atasi Genangan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesta miras tersebut diikuti oleh sejumlah pemuda setempat. Seusai acara, dua di antaranya mengalami gejala sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Kedua korban diketahui bernama Ari Setiawan berusia 26 tahun dan Juli Purnawan berusia 47 tahun.

Salah satu korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya sebelum meninggal dunia, sementara korban lainnya ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya.

Baca Juga: Ketua MPR Minta Polisi Usut Ambruknya Ponpes Al Khoziny yang Tewaskan 67 Santri

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian serta rumah korban untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa kedua korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti peristiwa tersebut. Salah satu korban yang sempat dibawa ke rumah sakit telah dimakamkan oleh pihak keluarga, yang menolak dilakukan autopsi.

Namun, petugas kepolisian telah mengamankan sampel cairan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah guna mengetahui kandungannya.

Baca Juga: Tax Goes To Campus, Mahasiswa STIE Muara Teweh Dibekali Kesadaran Pajak

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi, termasuk keluarga korban, untuk mengungkap lebih jauh penyebab kematian kedua pemuda tersebut dan memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam peredaran minuman beralkohol oplosan tersebut.