KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan dua warga meninggal dunia akibat bencana angin kencang yang disertai hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jember, Jawa Timur.
Kedua korban diketahui bernama Siaman (64) dan putranya, Saiful Rohman (29), yang merupakan warga Jalan Jawa VII, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Z. Wahyudi Hidayat, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang dan hujan es mengguyur beberapa kecamatan di Jember.
Baca Juga: KKB Kembali Beraksi, Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok Pegunungan Bintang
Kondisi cuaca ekstrem itu menyebabkan banyak pohon tumbang yang menimpa rumah, kendaraan, serta kandang ternak. Nahas, saat kejadian, kedua korban sedang berada di dalam kandang ternak milik mereka.
Serumpun pohon bambu yang tumbang akibat angin kencang menimpa kandang tersebut hingga menewaskan keduanya di lokasi.
Petugas BPBD bersama aparat kepolisian, TNI, Tagana, relawan, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi terhadap kedua korban dari reruntuhan kandang. Setelah proses evakuasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Bupati Barito Utara Temukan Kerusakan Parah dan Bau Tidak Sedap di RSUD Muara Teweh
Selain menimbulkan korban jiwa, angin kencang juga menyebabkan kerusakan di sejumlah titik di Kecamatan Sumbersari, seperti di Jalan Letjen Panjaitan, Jalan Letjen S. Parman, serta kawasan Universitas Jember (Unej).
Tidak hanya di wilayah tersebut, laporan serupa juga datang dari Kecamatan Kaliwates, Patrang, dan Ajung, di mana beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan utama.
BPBD Jember masih terus melakukan pendataan serta penilaian kerusakan di sejumlah lokasi terdampak untuk menentukan langkah penanganan lanjutan.
Baca Juga: Bupati Barito Utara Temukan Kerusakan Parah dan Bau Tidak Sedap di RSUD Muara Teweh
Kapolsek Sumbersari, Kompol Suhartanto, turut mengonfirmasi bahwa cuaca ekstrem menyebabkan banyak pohon tumbang yang menimbulkan gangguan di berbagai titik.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Artikel Terkait
Prabowo Perintahkan TNI Bersiap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Kemnaker Isyaratkan Program Magang Nasional Berlanjut Tahun 2026
KPK Dalami Proses Awal Jual Beli Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
KPK sebut Dua Saksi Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina Dikonfirmasi oleh BPK