Selain itu, orang yang memiliki penyakit kronis atau serius tidak diperbolehkan donor darah.
Baca Juga: Kelompok Pencak Silat NU Tuntut Trans7 Pulihkan Marwah Kiai dan Pesantren
Ini termasuk penderita penyakit jantung, kanker, penyakit paru-paru, diabetes yang tidak stabil, serta mereka yang mengidap hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, atau memiliki riwayat ketergantungan narkoba dan alkohol.
Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan untuk donor karena mereka membutuhkan asupan gizi yang tinggi untuk diri dan bayinya.
Mengetahui siapa saja yang tidak boleh donor darah sangat penting untuk menjaga keamanan dan keberhasilan proses donor.
Baca Juga: Pelatih Barca Tepis Isu Perpecahan Internal di Klub Karena Lamine Yamal
Jangan memaksakan diri untuk mendonor jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, karena keselamatan pendonor dan penerima darah adalah prioritas utama.
Dengan mematuhi aturan dan persyaratan yang ada, kita dapat memastikan bahwa donor darah benar-benar menjadi tindakan yang menyelamatkan tanpa risiko tambahan.
Artikel Terkait
Tower Sutet di Klaten Roboh Usai Diterpa Hujan dan Angin Kencang
Wakili Gubernur Agustiar Sabran, Sekda Nuryakin Letakkan Batu Pertama Koperasi Merah Putih
Hidupkan Muatan Lokal di Sekolah, Bupati Shalahuddin Minta Setiap Kamis Gunakan Bahasa Daerah
Kulit Terlihat Lelah? Kenali Apa Itu Skin Fatigue dan Cara Mengatasinya
Jepang Pertimbangkan Keluar dari AFC Gara-gara Hal Ini