KALTENGLIMA.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah yang berencana memperkenalkan pengajaran bahasa Portugis di sekolah sebagai bagian dari peningkatan kompetensi bahasa asing bagi peserta didik Indonesia.
Menurutnya, kebijakan tersebut dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat daya saing global generasi muda Indonesia.
Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut dirancang dengan matang agar tidak menggeser peran bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang menjadi identitas bangsa.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak Kasus 97 WNI jadi Korban Scam di Kamboja
Lalu menekankan pentingnya kejelasan arah kebijakan dalam pengajaran bahasa Portugis, baik dari segi manfaat strategis, relevansi terhadap kebutuhan masa depan siswa, maupun hubungan diplomatik dengan negara-negara berbahasa Portugis.
Ia berharap Kementerian Pendidikan dapat melakukan kajian menyeluruh mengenai kerja sama potensial dengan negara seperti Brasil, Portugal, dan Timor Leste, sekaligus memastikan implementasinya tidak membebani kurikulum yang sudah ada.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas pengajaran bahasa asing di sekolah-sekolah.
Meski demikian, ia menekankan bahwa kementerian terkait harus mampu menerjemahkan arahan presiden secara konkret agar kebijakan tersebut dapat segera diterapkan dengan efektif di seluruh jenjang pendidikan.
Artikel Terkait
Lisa Mariana Bakal Diperiksa Polisi Jumat Besok
KPK sebut Telah Periksa 300 Travel Haji dari Jatim Hingga Kalsel
Purbaya Bakal Usut Proyek Kementerian yang Belum Dibayar
KPK Panggil Dua Manajer PT Telkom Kasus Digitalisasi SPBU