Cuaca Ekstrem Belum Usai, Tangerang Raya Diprediksi Alami Hujan Es Lagi

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 09:09 WIB
Ilustrasi Hujan Es
Ilustrasi Hujan Es

KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Tangerang Raya, Banten, dalam satu hingga tiga hari ke depan.

Fenomena yang diperkirakan terjadi meliputi hujan es, hujan lebat, dan angin kencang. Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa hujan es telah beberapa kali terjadi di wilayah Banten, khususnya di kawasan Tangerang Raya.

Cuaca ekstrem ini bersifat lokal dan biasanya berlangsung dalam waktu singkat, ditandai dengan turunnya butiran es dari awan. Berdasarkan laporan yang diterima BMKG pada Jumat, 31 Oktober, hujan es dilaporkan terjadi di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir pada Sabtu Siang

Hartanto menambahkan bahwa fenomena ini umum muncul pada masa peralihan musim dan musim hujan, di mana hujan es tergolong sebagai bencana hidrometeorologi yang terbentuk dari awan cumulonimbus.

Di dalam awan tersebut terdapat arus udara naik dan turun yang sangat kuat sehingga menyebabkan tetesan air membeku menjadi butiran es dan turun bersamaan dengan hujan.

Selain itu, suhu muka laut yang hangat di sekitar wilayah Banten turut memicu peningkatan penguapan dan kelembapan udara, ditambah aktivitas atmosfer seperti Low Frequency serta kondisi udara yang labil, yang semuanya berperan dalam pembentukan awan hujan penyebab hujan es.

Baca Juga: Legislator H. Abdullah Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Porkab XII Kapuas 2025

BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, hujan disertai petir, angin kencang, maupun hujan es.

Warga diminta untuk segera berlindung di dalam ruangan apabila hujan deras disertai angin dan butiran es terjadi, serta menghindari berteduh di bawah pohon dan tidak menggunakan perangkat elektronik demi keselamatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X