KALTENGLIMA.COM - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, memastikan bahwa dua kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi terbakar di lantai dua Gedung ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, merupakan jasad Reno Syahputradewo dan Muhammad Farhan Hamid.
Keduanya sebelumnya dilaporkan hilang setelah aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di kawasan Kwitang.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Budi menegaskan bahwa Reno dan Farhan bukan korban pembunuhan, melainkan terperangkap di dalam gedung yang terbakar saat kerusuhan terjadi.
Baca Juga: Polres Pidie Jaya Selidiki Dugaan Penganiayaan yang Libatkan Wakil Bupati
Ia menjelaskan bahwa pada saat kejadian, Gedung ACC Kwitang tidak beroperasi secara normal dan hanya dijaga oleh petugas keamanan.
Kondisi kerusuhan di sekitar lokasi menyebabkan tidak adanya aktivitas perkantoran seperti biasanya. Diduga, Reno dan Farhan berada di dalam gedung tersebut ketika api mulai membesar hingga akhirnya mereka tidak dapat menyelamatkan diri.
Posisi jasad keduanya ditemukan berdekatan, dengan jarak sekitar satu hingga dua meter, di area lantai dua yang terpasang teralis, sehingga mereka terjebak dan tidak bisa keluar dari bangunan yang terbakar.
Baca Juga: Resmi! Roy Suryo, Tifauziah, dan Rismon Tersangka Kasus Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan bahwa dua orang, yaitu M. Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo, dinyatakan hilang sejak kerusuhan di kawasan Kwitang pada 29 Agustus 2025.
Hampir dua bulan kemudian, tepatnya pada Kamis, 30 Oktober 2025, dua kerangka manusia ditemukan oleh para pekerja renovasi di lokasi tersebut. Kerangka itu ditemukan tertimbun di bawah plafon dan dalam kondisi hangus hingga sulit dikenali.
Gedung ACC Kwitang memang sempat mengalami kebakaran hebat saat kerusuhan berlangsung pada akhir Agustus lalu, dan lokasi penemuan jenazah ini diyakini sebagai titik terakhir keberadaan kedua korban sebelum terjebak dalam kobaran api.
Artikel Terkait
Jusuf Kalla Tuding Mafia Tanah dalam Sengketa Lahan Hadji Kalla dengan GMTD
BNN Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Bahari, Petugas Diserang Warga
Terungkap! 3 RS di Jember Diduga Manipulasi Data Klaim BPJS
Resmi! Roy Suryo, Tifauziah, dan Rismon Tersangka Kasus Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi