KALTENGLIMA.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia kembali melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Bahari, Jakarta Utara, pada Jumat pagi, 7 November 2025.
Aksi ini merupakan lanjutan dari operasi sebelumnya yang dilakukan di lokasi yang sama pada Rabu, 5 November, serta di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis, 6 November.
Penggerebekan tersebut menjadi bagian dari rangkaian upaya pengembangan jaringan peredaran narkotika yang telah lama beroperasi secara luas di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tuding Mafia Tanah dalam Sengketa Lahan Hadji Kalla dengan GMTD
Seperti halnya operasi sebelumnya, petugas gabungan dari BNN dan Brimob Polri kembali menghadapi perlawanan dari sejumlah warga yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba.
Beberapa kelompok berusaha menghalangi petugas dengan menyalakan serta menembakkan petasan ke arah aparat.
Meski mendapat perlawanan, personel BNN tetap melanjutkan penyisiran di sepanjang jalur rel kereta api yang berada di kawasan Kampung Bahari demi memastikan tidak ada pelaku yang lolos.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Fokus Tuntaskan Kemiskinan Lewat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Hingga saat ini, pihak Humas BNN RI belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil penggerebekan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI, Brigjen Roy Hardi Siahaan, menjelaskan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus terhadap sejumlah bandar narkoba yang telah ditangkap di Kampung Bahari, Tanjung Priok.
Ia menuturkan bahwa beberapa orang telah diamankan dan tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah mereka berperan sebagai pengguna atau bandar.
Baca Juga: Bupati Shalahuddin Desak OPD Segera Rampungkan Dokumen MCSP
Roy juga menegaskan bahwa BNN RI bersama Polri terus berkomitmen menindak tegas setiap aktivitas peredaran narkotika di kawasan yang dikenal rawan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa operasi ini merupakan instruksi langsung dari Kepala BNN RI bersama Kabareskrim Polri untuk menekan penyebaran narkoba di beberapa titik strategis, dengan fokus utama saat ini berada di Kampung Bahari.
Artikel Terkait
KPK Sita Aset Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK
Polisi Buru Empat Perampok Pedagang Madu Asal Baduy Dalam
Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi Nusakambangan Jadi Pusat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Warga Binaan
Gubernur Riau Diduga Gunakan Uang Hasil Korupsi untuk Lawatan ke Luar Negeri