KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan di Sumatera Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya translokasi gajah liar ke kantong habitat baru di kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya sebagai langkah untuk mencegah konflik antara satwa dan manusia.
Bupati OKU Selatan Abusama menegaskan bahwa keberadaan Gajah Sumatera yang memasuki permukiman warga di Kecamatan Buay Pemaca dan Buana Pemaca dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Konflik serupa sebelumnya juga kerap terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat karena kawanan gajah liar masuk terlalu dekat dengan hunian penduduk.
Baca Juga: 3 Pramusaji Dipanggil Terkait Dugaan Perusakan Segel KPK di Rumah Dinas Gubernur Riau
Sebagai langkah penanganan jangka menengah, Pemkab OKU Selatan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel mengusulkan percepatan translokasi lima individu Gajah Sumatera ke habitat baru di Suaka Margasatwa Gunung Raya.
Pemerintah daerah juga meminta dukungan dari Kementerian Kehutanan agar proses pemindahan tersebut dapat direalisasikan pada Desember 2025. Upaya ini diharapkan mampu mengembalikan rasa aman warga sekaligus menjaga kelestarian Gajah Sumatera sebagai satwa yang dilindungi.
Bupati Abusama menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BKSDA untuk memastikan penanganan konflik antara manusia dan satwa liar dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun kelestarian lingkungan di Kabupaten OKU Selatan.
Artikel Terkait
Mahasiswa Demo Tolak Pengesahan RKUHAP di DPR Sambil Hujan-hujanan
RKUHAP Resmi Disahkan DPR RI Menjadi Undang-Undang
Arsip Pencalonan Jokowi Dimusnahkan, KIP Tegur Keras KPU Surakarta
Kejagung Bakal Lakukan Penggeledahan Kasus Dugaan Korupsi Pajak 2016–2020
Durian Indonesia Mulai Jadi Kekuatan Baru di Pasar Global