Temukan 3 Titik Bocor Tanggul Laut, SDA DKI Tambal dengan Karung Pasir Sementara

photo author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 20:04 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum (https://dsda.jakarta.go.id/)
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum (https://dsda.jakarta.go.id/)

 

KALTENGLIMA.COM - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum meninjau tiga lokasi rembesan dan limpasan air di tanggul laut Jakarta. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya banjir rob.

"Titik pertama berada di tanggul Muara Baru, yang sejak beberapa hari terakhir mengalami rembesan akibat usia tanggul yang sudah cukup lama," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Penjaringan, Pendi, Sabtu (6/12/2025).

Ia menyebut di Muara Baru itu bukan genangan tapi rembesan dari balik tanggul. Terdapat bagian tanggul yang sudah melemah, sehingga air masuk melalui celah-celah kecil.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Beberkan Harga Asli Pertalite yang Dijual Rp 10.000/ Liter

"Penanganan sementara kami lakukan dengan menyumpal titik yang bocor menggunakan karung pasir," kata dia.

Pendi menyebut ada sekitar 500 karung pasir sudah digunakan untuk menutup bagian yang mengalami kebocoran. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena tim di lapangan masih menemukan titik-titik rembesan lain yang harus diperkuat.

Kemudian titik kedua yang dikunjungi Kepala Dinas SDA DKI adalah Pelabuhan Muara Baru, khususnya di area Jalan Tuna III yang sempat menjadi viral karena limpasan air dari area dermaga.

Baca Juga: Viral Tren Salmon Candied, Ini Bahaya Jika Dibuat Tanpa Proses yang Benar

Ia menjelaskan jika limpasan terjadi karena air keluar dari celah pagar pembatas dermaga yang langsung berbatasan dengan permukaan air laut.

"Tadi kami mendapat instruksi dari bu Kadis untuk memasang tanggul pasir sepanjang pagar yang menjadi jalur keluar air. Panjang pastinya masih dihitung karena area itu cukup luas," katanya.

Penanganan di lokasi ini menggunakan tanggul pasir sementara mengingat area itu berada di bawah kewenangan Pelindo. "Karena wilayahnya Pelindo, jadi untuk pembangunan tanggul permanen tidak bisa langsung kita lakukan. Tanggul pasir dipilih karena fleksibel dan bisa dipindah sesuai kebutuhan penanganan," ujar Pendi.

Baca Juga: Air Hangat Vs Dingin, Mana yang Efektif untuk Turunkan BB? Simak Jawabannya di Sini!

Lalu lokasi ketiga berada di kawasan Pengedokan Mandala Bahari yang juga mengalami limpasan dari area pergudangan yang berbatasan langsung dengan air laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X