Ribuan Warga Ikuti Tradisi Sholat Tarawih Kilat 23 Rakaat Hanya 10 Menit di Pondok Pesantren Blitar

KALTENGLIMA.COM - Jemaah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Desa Mantenan, Udanawu, Blitar, Jawa Timur sering menjadi sorotan setiap memasuki pasa bulan Ramadhan.

Lantaran, salat tarawih yang dilakukan di sini terbilang kilat hanya memiliki waktu 10 menit untuk 23 rakaat.

Ribuan warga Blitar pun mengikuti sholat sunnah Tarawih kilat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam tersebut.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Hewan Cicak Pertanda Rumah Menjadi Sarang Jin, Jika Membunuh Mendapatkan Pahala

Diceritakan tradisi salat tarawih kilat ini telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Ponpes yang kini diasuh oleh KH Dliya'uddin Azzamzami ini.

Melalui video yang telah dibagikan YouTube Beras Merah Channel terlihat kegiatan sholat tarawih di Ponpes yang didirikan pada tahun 1900 ini ramai diikuti ribuan jemaah.

Bahkan mereka hanya butuh waktu 45 detik saja untuk dua rakaatnya.

Baca Juga: Beri Nilai 3,5 Untuk Lyodra, Gabriel Prince Tuai Hujatan

Imam yang memimpin salat tarawih ini pun terdengar melafalkan surah Al Fatihah dengan sempurna hingga akhir ayat.

Jemaah yang hadir juga cukup antusias dan bersemangat saat melafalkan kata “aamiinn” ketika imam selesai membaca surah Ummul Quran itu.

Namun, selepas membaca surah Al Fatihah itu terlihat gerakan ruku, itidal,sujud, duduk di antara dua sujud dan salam yang dilakukan jemaah salat tarawih Ponpes Mambaul Hikam sangat kilat.

Baca Juga: Terungkap Ternyata Inilah Sosok Nissa Asyifa, Seorang Pegawai Kemenkeraf dan Anak Konglomerat Bandung

Selesai melaksanakan 20 rakaat tarawih, mereka pun melanjutkannya dengan salat witir 3 rakaat.

Menurut warga, selama bulan Ramadan ini, salat Tarawih kilat dilakukan setelah menjalankan salat Isya.