kaltenglima.com- Toyota Fortuner terbaru yang diproduksi oleh PT. Toyota Manufacturing Indonesia ternyata memiliki kandungan bahan baku lokal yang sangat tinggi. Kandungan lokal tinggi ini diharapkan memicu produk-produk berkualitas yang otomatis menunjang komoditas dan daya saing Indonesia di pasar luar negeri.
Ketika kandungan lokal tinggi tentu saja income dari produk-produk mentah dalam negeri akan lebih men ingkat secara signifikan, terutama dalam halk memicu pendapatan produksi domestik.
Dalam rangka memicu produk dan kandungan lokal tersebut Presiden Joko Widodo, hari Selasa ini (15/02/2022), berkunjung ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninjau kegiatan produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
“Saya melepas ekspor perdana mobil Toyota Fortuner ke Australia. Ekspor ke Australia merupakan langkah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengambil peluang, menggaet pasar-pasar baru, di tengah pandemi Covid-19. Dan perusahaan ini telah mencatatkan volume ekspor sebesar dua juta unit mobil secara kumulatif” kata Jokowi di kutip dari akun resmi instagram nya @jokowi.
Toyota Fortuner tadi, juga produk lain, dihasilkan oleh sumber daya manusia Indonesia. Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang.
“Saya senang juga bahwa kandungan lokalnya, TKDN-nya sudah lebih dari 75 persen. Banyak komponen dan aksesoris di dalam mobil-mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita. Dan ini menghidupkan usaha-usaha kecil yang ada di negara kita” lanjut Jokowi.
Industri-industri dalam negeri terutama UKM sebagai penyuplai bahan baku lokal ini sebagai pertanda bergeraknya perekonomian nasional berbasis pemberdayaan masyarakat yang akan terus didorong oleh pemerintah.
Artikel Terkait
20 PLTU 10.850 MW Bakal Padam, Ini Masalahnya
Palangka Raya Level 3, Mulai Besok Seluruh SMA Wajib Daring
Baru Saja Izin Konsesi Dicabut, Ternyata PT SAL Juga Terlilit Skandal Bibit Sawit
Ustadz Cabuli Santriwati Divonis Hukuman Seumur Hidup
Jabatan Fungsional dan Sistim Patriarki dalam Pemerintahan
Ilmuwan Jerman Modifikasi Genetik Babi Sebagai Donor Jantung Pada Manusia