Teknik Casting Salah Satu yang Digemari Para Pemancing Mania, Ingin Mengetahuinya Simak Tulisan Berikut

photo author
- Minggu, 6 Maret 2022 | 10:44 WIB

Ulangi lagi sampai merasa sudah mampu untuk menerapkannya.Jika sudah terbiasa maka gunakan ayunan joran untuk meningkatkan jarak lemparan dengan tetap menjaga akurasinya.

Ketiga teknik casting underhand. Teknik ini berguna untuk melontarkan umpan ke titik yang terhalang oleh naungan dan juga di kedua sisi.

Untuk teknik ini, peganglah joran kira-kira di sekitar pinggul. Posisikan joran paralel dengan tanah dan gantung umpan sekitar 15-20 cm dari ujung joran.

Mulailah dengan menundukkan joran hingga mencapai sudut 45 derajat, lalu dengan gerakan yang berirama dan bertenaga, gunakan pergelangan tangan untuk menggambar sebuah setengah lingkaran imajiner dengan ujung joran.

Lepaskan jepitan senar saat ujung joran mencapai horizon. Ulangi terus sampai anda mulai terbiasa dengan teknik ini. Naikkan ujung joran saat umpan meluncur jika mengiginkan jarak lemparan yang lebih jauh.

Selain mengetahui teknik casting, kita juga perlu mempelajari akurasi casting. Akurasi casting bisa menjadi salah satu faktor terjadinya strike. Ini penting ketika kita casting dispot-spot yang sempit dan banyak penghalang.

Salah dalam melontarkan lure, maka akibatnya lure akan terlontar secara acak tak berarah. Bisa jadi nyangkut di ranting pohon, di semak-semak liar, atau lainnya.

Akurasi casting seringkali menjadi persoalan serius, khususnya saat casting di sungai, muara dan danau. Akurasi casting juga akan menentukan potensi kita untuk mendapatkan target. Misalnya saja target kita adalah gabus, biasanya gabus lebih senang bermain dipinggir-pinggir yang terdapat semak-semak atau penghalang lainnya.

Untuk mencapai titik tersebut maka kepiawaian dan akurasi kitalah yang dituntut. Maka cara agar akurasi tersebut tepat, adalah dengan berlatih melempar lure di daratan ke titik yang dianggap menjadi tantangan.

Latihlah akurasi lempar sekitar 10 meter ke atas. Ibarat teman-teman yang sedang berlatih menembak menjadi sniper, maka tentukanlah titik target. Latihlah diri dengan ketiga teknik casting yang telah dijelaskan diatas.

Dalam Casting ini kita juga harus mempelajari, teknik retrieve (menggulung). Teknik retrieve Ini merupakan teknik yang paling harus kita kuasai. Teknik menggulung senar di sini adalah bagaimana kita memainkan lure untuk dapat menghasilkan action lure senatural mungkin baik itu gerakan dan penampakannya.

Biasanya beda ikan target, maka beda pula teknik retrivenya. Contoh, Kakap Putih yang tergolong ikan pemalas, maka retrieve yang digunakan adalah slow retrieve. Namun beda dengan Mangrove Jack, Hampala, Toman dan ikan-ikan predator lainnya, golongan ini cenderung lebih ganas mengejar lure apabila kita menggunakan teknik fast retrieve.

Namun semua juga tidak baku seperti ini, ada spot dimana kita harus fast ada juga yang tidak. Semua tergantung target dan kondisi. Alangkah baiknya jika anda mencoba untuk menerapkan variasi teknik retrieve pada satu spot.

Ada beberapa teknik retrieve yang umum digunakan. Pertama slow retrieve, usahakan joran berada pada posisi 45 derajat, ujung joran bisa di bawah, bisa juga di atas.

Sesuai dengan situasi dan keinginan kita. Kemudian setelah lure di-cast, retrieve dengan santai dan konstan. Mainkan feeling saat sedang casting, jangan terlalu cepat, namun juga jangan terlalu lambat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X