Jadikanlah lure yang kita gunakan bergerak senatural mungkin. Biasakanlah untuk melakukan teknik ini sampai ikan target anda berusaha untuk menyambar lure.
Kedua, fast retrieve, usahakan joran berada pada posisi 45 derajat. Ujung joran bisa di bawah, bisa juga di atas. Setelah lure dilemapar, maka cepatlah untuk menggulung reel. Tanpa henti dan konstan tentu dengan memainkan feeling juga.
Ketiga reel in, stop and go. Teknik retrieve ini adalah kombinasi dari dua teknik yg telah disebutkan diatas. Hampir sama dengan gerakan pada dua teknik diatas, namun dalam teknik ini kita harus cermat memainkan reel.
Mainkan reel dengan ritme yang bergonta-ganti, misalnya di awal anda menggulung senar dengan teknik cepat kemudian berubah menjadi pelan, lalu sejenak anda berhenti lalu kemudian bergerak lagi.
Hentakkan joran secara halus (twitching), seakan-akan lure yang kita gunakan sedang dalam keadaan sekarat. Kemudian retrieve lagi dan begitu seterusnya. Biasanya teknik ini sering dimainkan pada lure top water berupa mini popper hingga popper dengan ukuran sedang.
Keempat retrive dengan mini popper (tipe chugger). Setelah lure sampai di air, tunggu sejenak agar lure seimbang. Kemudian gulung reel sampai senar mengencang, berhenti menggulung dan hentakkan joran dengan cepat, bertenaga, namun tetap rileks.
Selanjutnya gulung lagi, berhenti, dan hentakkan lagi dan begitu seterusnya. Semakin banyak gelembung air, maka semakin bagus dan akan membuat ikan menjadi tertarik untu k menyambar, terutama ikan predator teritorial.
Kelima teknik walk the dog (WTD). Dinamakan Walk The Dog karena action dari lure yang dimainkan terlihat lenggak-lenggok seperti anjing yang dipandu dengan tali oleh majikannya. Kurang lebih seperti itulah ilustrasinya. Seperti itulah gerakan lure yang di-retrieve dengan teknik WTD.
Lure akan bergerak ke kiri dan ke kanan secara beraturan. Biasanya lure yang seperti ini adalah jenis top water, contohnya pencil dan stickbait.
Teknik ini sangat dibutuhkan ketelatenan dan konsentrasi yang baik agar menghasilkan action seperti yang diharapkan. Cara memainkannya seperti biasa, Joran kita posisikan pada posisi 45 derajat. Dalam teknik WTD, joran wajib berada pada posisi bawah.
Gunakan teknik slow retrieve yang sudah di jelaskan di atas. Mainkan secara konstan, telaten sampai ikan menyambar lure. Jika sudah merasa stabil dalam hal putaran, sekarang twitch (sentakan pelan) secara halus tapi spontan. Jangan bertenaga tapi juga jangan terlalu lemas (gunakan kekuatan pergelangan tangan).
Kesimpulannya, teknik ini me-retrieve lure secara konstan sembari men-twitch ujung joran secara beraturan dan bukan sporadis.
Namun terlepas dari beberapa teknik dalam casting, biasanya teknik tersebut akan beradaptasi dengan sendirinya, kembali lagi semua tergantung target yang diinginkan.
Cobalah untuk menggunakan teknik casting yang beragam seperti yang telah dijelaskan. Jangan lupa untuk melatih terus akurasi dan gerakan lure. Praktek yang baik dan telaten akan membuat kualitas teknik casting anda meningkat. Untuk lebih jelasnya bisa baca di mancingarena.com