Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024, Siapa Aja Sih yang dilarang Untuk Menjadi Timses Pemilu?
Langkah ketiga, menurut Dede, yaitu harus segera mengganti pakaian yang sudah terkontaminasi gas air mata dan pastikan jangan sampai terkena atau menyentuh anggota tubuh.
"Keempat, segera menjauh dari area yang terdampak gas air mata. Terakhir carilah pertolongan medis, jika masih ada efek akibat gas air mata 20 menit setelahnya atau jika mengalami sesak segera minta pertolongan medis," tuturnya.
Di sisi lain, penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola, Dede menilai bahwa hal itu merupakan pelanggaran kode etik keamanan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga: Sinopsis Series ‘My Ice Girl’, Serial Original Terbaru Vidio
Menurutnya, dampak dari gas air mata tersebut akan sangat berbahaya jika kondisi stadion terisi dengan kapasitas penuh dan situasi tidak kondusif.
Dede menilai bahwa pihak berwajib seharusnya dapat melakukan tindakan pengamanan yang lainnya.
"Semoga dengan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semuanya sehingga sepak bola di Indonesia menjadi lebih baik lagi dan tidak ada kejadian kejadian yang serupa karena pada hakikatnya nyawa harus lebih dipentingkan dari segala-galanya," ucapnya.***