Tragis! Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Murung Raya Tewas Tenggelam

photo author
- Jumat, 19 Januari 2024 | 19:07 WIB
Ilustrasi  Korban tenggelam
Ilustrasi Korban tenggelam

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Seorang warga Desa Muara Sumpoi Kabupaten Murung Raya, Kalteng, ditemukan tewas tenggelam di tengah bencana banjir yang kini sedang melanda.

Jasad  Pendi (35) Warga RT 01 warga Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya ditemukan tak jauh  daei tempat tinggalnya usai dilakukan pencarian.

Baca Juga: Hasil Copa del Rey : Comeback Dramatis, Barcelona Sukses Raih Kemenangan Usai Tekuk Unionistas 3-1

Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Murung Ipda Catur membenarkan tewasnya Pendi (35) Warga RT 01 yang terjadi sekitar pukul 13.00 wib tepat di depan tempat tinggalnya.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi-saksi yang berada di sekitar peristiwa menimpa korban 13.00 Wib dimana ia baru datang dari kebun usai mencari buah durian  menggunakan perahu kecil bermotor (Cis).

Baca Juga: Usai Pabrik Ban di Indonesia, Kini Alat Otomotif Bosch Akan PHK 1.200 Karyawan

Baca Juga: Dewan Minta Pemkab Barito Utara Dirikan Posko Pengungsian Banjir

Sesaat setelah menambatkan perahu cis yang digunakannya tersebut, korban kejang-kejang yang di duga sementara akibat penyakit yang di deritanya kambuh, dan langsung tercebur kedalam air.

“Kronologi yang kita dapatkan dari saudara opan terangga yang juga kerabat dekatnya yang sempat melihat korban melintas menggunakan cis sekitar pukul 13.00 siang. namun saksi menaruh curiga karena sekitar satu jam kemudian kondisi rumah korban sepi, saksi mencoba menjenguk kedalam rumah,” terang Kapolsek Murung Saat dikonfirmasi Wartawan, Jumat malam.

Saksi yang saat itu tidak dapat menemukan korban, lalu bersama warga lainnya mencoba melakukan pencarian di sekitar rumah korban, “Setelah warga mencari dengan menyelam kedalam air yang saat itu kondisinya banjir besar. warga menemukan pendi berada di dalam air tepat di depan rumah tetangganya,” ungkapnya.

Saat Ditemukan korban yang telah tidak bernyawa tersebut langsung dievakuasi dan di kebumikan oleh pihak keluarganya Di Desa Muara Sumpoi. “Berdasarkan pernyataan pihak keluarga, bahwa korban memang telah lama mengidap penyakit epilepsi (gila babi, red). Ipda Catur kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap waspada dan berhati-Hati terlebih yang mempunyai riwayat penyakit kronis saat beraktifitas Di luar rumah karena kondisi banjir masih belum menunjukan kondisi surut,” pesannya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X