Kenali Penyebab Ketindihan Atau Sleep Paralysis Hingga Cara Mengatasinya

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 21:37 WIB
Penyebab dan cara mengatasi sleep paralysis atau ketindihan (screenshot youtube neuron)
Penyebab dan cara mengatasi sleep paralysis atau ketindihan (screenshot youtube neuron)

KALTENGLIMA.COMKetindihan atau sleep paralysis sering kali dialami saat tidur dan ternyata hal tersebut bisa dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya stress.

Melansir dari laman halodoc, sleep paralysis atau ketindihan saat tidur adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara saat terjaga atau sedang tertidur.

Meskipun ketindihan atau sleep paralysis ini hanya singkat, namun hal tersebut menimbulkan rasa ketakutan dan kebingungan.

Baca Juga: Siap Rilis di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasi realme C67 Bawa Peningkatan dari Generasi Pendahulunya

Berikut adalah penyebab dari sleep paralysis :

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketindihan menurut kesehatan.

Pertama adalah kekurangan tidur dan sering begadang. Selain itu, gangguan mental seperti stress dan tekanan termasuk penyebabnya.

Ada juga yang menyebutkan bahwa sleep paralysis ini terjadi pada individu yang mengalami gangguan metal, yakni schizophrenia.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Roti Canai Khas Malaysia

Lantas, apa saja sih gejalanya?

  • Tidak mampu bergerak atau berbicara.
  • Sensasi tertekan di dada atau kesulitan bernapas selama episode sleep paralysis.
  • Mengalami pengalaman visual atau auditori yang tidak biasa, seperti melihat bayangan atau mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.
  • Meskipun terasa menakutkan, episode sleep paralysis umumnya bersifat sementara dan berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
  • Sensasi kesemutan atau getaran di tubuh.
  • Perasaan takut atau kecemasan yang intens.
  • Terjadi saat seseorang sedang memasuki atau keluar dari fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Fase ini merupakan saat di mana mimpi intens terjadi dan otot-otot mengalami relaksasi total.
  • Beberapa orang dapat mengalami sleep paralysis secara berulang, dengan episode yang sama.
  • Kejadian ini dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesejahteraan psikologis.

Baca Juga: Nasi Goreng Diklaim dari Malaysia, Pembalap MotoGP Fabio Quartararo Protes dan Sebut Berasal dari Indonesia

Berikut cara mengatasinya :

  • Cobalah untuk tetap tenang selama episode. Fokuskan pernapasan dan ingatkan diri bahwa ini hanyalah kejadian sementara.
  • Gerakan jari atau kaki secara perlahan selama episode. Ini dapat membantu mengakhiri sleep paralysis lebih cepat.
  • Jaga jadwal tidur agar tetap teratur dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X