American Heart Association merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga minimal 150 menit per pekan.
Olahraga ini perlu mencakup olahraga aerobik dan latihan angkat beban, seperti latihan mengangkat dumbbell yang ringan, berjalan kaki, atau berenang.
Olahraga rutin bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol. Selain itu, olahraga rutin juga akan membantu menjaga berat badan tetap sehat.
Baca Juga: Penyesalan Griezmann Pindah ke Barcelona
3. Kelola Stres
Stres merupakan hal yang tak bisa dihindari dalam hidup, namun dapat dikelola. Bila tak dikelola, kadar stres yang tinggi juga dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan jantung, dengan cara meningkatkan tekanan darah.
4. Berhenti Merokok dan Vaping
Kebiasaan merokok dan vaping tak hanya membawa dampak buruk bagi paru-paru tetapi juga jantung.
Alasannya, banyak zat kimia dari rokok dan vape yang bisa menyempitkan pembuluh darah, memicu peradangan, serta mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung..
Baca Juga: Hasil BATC 2024: Dikalahkan China 2-3 Tim Putra RI Tersingkir
6. Cukup Tidur
Sebagian besar orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per malam. Tidur yang cukup bisa membantu menurunkan risiko penyakit yang dapat memperburuk kesehatan jantung.
Menurut ahli kardiologi dari ArchWell Health, Dr Naga Pannala, cukup tidur juga dapat menurunkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko dari masalah kesehatan jantung.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres. Sebagian di antaranya adalah dengan melakukan olahraga, bermeditasi, atau melakukan latihan pernapasan.
Artikel Terkait
Tuchel Bakal Latih Barcelona Jika Didepak Bayern Munchen?
Makin Seru! Bayern Munchen Ikut Login Berburu Jasa Xabi Alonso
Trequartista Anyar AC Milan, Ruben Loftus-Cheek
Pedro Neto Jadi Kandidat Kuat Gantikan Posisi Jadon Sancho
Dibalik Gacornya Hojlund di Mu Ternyata Ada Sosok Van Versie