Kenaikan berat badan
Penuh dengan kalori, susu dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika dikonsumsi sebagai minuman pembuka di pagi hari. Kelebihan kalori dalam susu mungkin tidak digunakan secara efektif ketika susu menjadi hal pertama yang diproses tubuh Anda, sehingga meningkatkan asupan kalori Anda secara keseluruhan.
Risiko dan reaksi alergi
Individu yang rentan terhadap alergi atau kepekaan terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi, mungkin mengalami reaksi merugikan, seperti gatal-gatal. Atau dalam kasus yang lebih parah, akan muncul gejala lain ketika susu dikonsumsi pertama sebelum makanan atau minuman lain di pagi hari.
Mengganggu keseimbangan hormon
Susu sapi mengandung hormon seperti estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan hormonal tubuh bila dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Ketidakseimbangan ini berpotensi berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Mandul Saat Melawan Chelsea, Haaland Ditantang Pep Cetak Gol di Laga Manchester City Berikutnya
Penumpukan lendir
Mengonsumsi susu sapi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan pada sebagian orang. Hal ini dapat memperburuk kondisi seperti asma atau sinusitis, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.
Meskipun manfaat nutrisi yang terkandung dalam susu sapi sangat besar, mengonsumsinya di pagi hari saat perut kosong mungkin bukan pilihan terbaik. Ingatlah potensi risiko yang disebutkan di atas dan perhatikan reaksi tubuh Anda sebelum meminumnya di pagi hari.
Jangan ragu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli gizi untuk memahami bagaimana makanan dan minuman yang berbeda yang lebih sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan pola makan Anda.
Artikel Terkait
Imbang Melawan City, Sterling Senang dan Kecewa
Opsi Pengganti Mbappe, PSG Ingin Bajak Gavi dari Barcelona
Donnarumma Jadi MOTM Saat Melawan Nantes
Mauricio Pochettino Bangga Bisa Tahan Imbang City
Shin Tae-yong Beberkan Fasilitas PSSI Lebih Spesial Dibanding di Korea Selatan