KALTENGLIMA.COM - Diketahui, seorang selebgram wanita berinisial FM alias MJ belum lama ini menggegerkan media sosial usai melakukan aksi bunuh diri di rumahnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2024). Aksi itu juga ia rekam melalui live di akun Instagramnya.
Dikabarkan jika sebelum MJ melakukan aksi bunuh diri, ia sempat mengalami cekcok dengan kekasihnya. Dari pemeriksaan polisi, hingga saat ini tak ada indikasi penganiayaan dan MJ meninggal usai gantung diri.
Terlepas dari kejadian yang menggegerkan itu, psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menuturkan ada beberapa kemungkinan alasan mengapa seseorang merekam aksi bunuh diri. Salah satunya ialah sebagai bentuk 'pesan terakhir' pada orang-orang yang ia kenal.
Baca Juga: Permintaan Unik Rekan Megawati di Red Sparks ke Menpora Saat Tiba di Indonesia
"Kemungkinan penyebabnya selain untuk pesan atau mungkin sebagai bentuk eksistensi dia terakhir di dunia, kemungkinan bisa dengan melakukan perekaman itu," ucap Sari.
"Selain itu bisa juga sebagai bentuk 'hukuman' untuk orang yang menyakiti dirinya, itu intensitas yang mungkin bisa terjadi," sambungnya.
Menurutnya terdapat sejumlah faktor mengapa seseorang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup. Misalnya seperti sedang mengalami masalah buntu atau sulit menerima konsekuensi yang terjadi sehingga hal itu dilakukan.
Baca Juga: Dampak Banjir Besar Dubai 884 Penerbangan Telah Dibatalkan
Tak hanya itu, permasalahan yang sudah lama terjadi dan menumpuk dalam pikiran juga dapat menjadi salah satu faktor kemungkinan lain. Orang dalam kondisi ini, dapat 'terjebak' pada hal yang membuatnya stres sehingga akhirnya merasa putus asa dengan apa yang dirasakan.
"Kondisi berikutnya yang mungkin bisa bunuh diri bisa juga kondisi kesehatan mental yang terganggu, ada kondisi klinis di mana dia memang ada pemikiran, perilaku impulsif, atau mungkin juga halusinasi, delusi yang membuat dia meyakini tindakan bunuh diri adalah tindakan yang tepat dan itu mungkin bisa di bawah alam sadarnya dia," kata Sari.
Sari menuturkan kombinasi dari dorongan-dorongan itu yang akhirnya membuat seseorang melakukan hal nekat. Dalam sejumlah kasus, aksi bunuh diri bahkan terjadi tiba-tiba sebab ketidakstabilan mental seseorang.
Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Erupsi, Kini Statusnya Naik Jadi Awas
"Bisa jadi impulsif, atau tiba-tiba terjadi karena kondisi kesehatan mentalnya yang tidak stabil, itu bisa menjadi beberapa penyebab ya dari orang berpikiran bunuh diri," tandasnya.
Artikel Terkait
ASN yang Mutasi Ke IKN Dapat Satu Apartemen, Jomblo Sharing Dulu
Segini Kekayaan Kim Soo Hyun usai Berperan di ‘Queen of Tears’
Terinspirasi dari TikTok, Spotify Bakal Uji Fitur Remix Lagu
Google Kembali Putuskan Untuk PHK Karyawan!
Hengkang dari UN1TY, Intip Profil Gilang Dika Sang Rapper