KALTENGLIMA.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr. Dirga Sakti Rambe, menjelaskan tentang dampak infeksi bakteri Neisseria meningitidis yang dapat menyebabkan penyakit meningitis pada manusia. Berikut adalah ulasannya:
Infeksi bakteri meningitis dapat memiliki berbagai dampak yang perlu diwaspadai. Salah satu gejala utama adalah sakit kepala yang sangat parah, bahkan tidak merespons terhadap berbagai jenis obat-obatan. Selain itu, gejala lainnya meliputi demam tinggi dan sensitivitas terhadap cahaya, di mana penderita merasa tidak tahan melihat sinar. Biasanya, tenaga medis akan melakukan pemeriksaan kaku kuduk untuk memastikan diagnosis.
Dampak lain yang sering ditemukan dari meningitis adalah perubahan kondisi mental, seperti kebingungan atau mengantuk yang berlebihan hingga sulit dibangunkan. Gejala lainnya termasuk mual, muntah, kejang, serta leher kaku (kaku kuduk). Diagnosis yang pasti biasanya dilakukan melalui pemeriksaan darah dan sinar-X kepala menggunakan CT Scan atau MRI. Namun, diagnosis yang paling definitif adalah dengan memeriksa cairan sumsum tulang belakang, di mana keberadaan bakteri tersebut bisa dikonfirmasi.
Baca Juga: Ini Kata BMKG Usai Negara Tetangga ‘Terpanggang’ Gelombang Panas
Dampak dari meningitis bisa sangat serius jika tidak segera ditangani. Selain itu, beberapa gejala sisa seperti stroke juga dapat terjadi setelah penyembuhan, karena meningitis menyerang selaput otak. Oleh karena itu, vaksinasi meningitis sangat penting sebagai upaya perlindungan diri, terutama bagi calon jamaah haji yang akan berkunjung ke tempat-tempat dengan risiko penularan yang tinggi.
Jenis-jenis meningitis yang umumnya ditemui meliputi meningitis virus, bakteri, parasit, non-infeksi, dan jamur. Beberapa faktor risiko terkena meningitis antara lain tidak mendapatkan imunisasi tertentu, usia bayi, daya tahan tubuh rendah, kehamilan, tinggal di daerah padat penduduk, dan bepergian ke daerah dengan risiko tinggi meningitis.
Vaksinasi meningitis merupakan bagian penting dari persiapan calon jamaah haji, karena penularan penyakit tersebut bisa sangat mudah terjadi dalam kerumunan orang yang berasal dari berbagai negara. Oleh karena itu, vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke tanah suci menjadi keharusan untuk melindungi diri dan mencegah penyebaran penyakit.
Artikel Terkait
Apakah Alergi Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasannya
Wajib Ketahui! Ini Lima Manfaat Minum Rebusan Kayu Manis
Jangan Dibuang, Biji-bijian Buah Ini Punya Manfaat Bagi Kesehatan