KALTENGLIMA.COM - Alergi adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat atau substansi tertentu yang disebut alergen yang masuk ke dalam tubuh. Respons ini bisa menyebabkan gejala seperti ruam, gatal, sesak napas, mata merah, dan lainnya. Meskipun begitu, apakah alergi dapat disembuhkan? Menurut dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi dan imunologi, dr. Sukamto Koesno, umumnya alergi pada seseorang disebabkan oleh faktor genetik atau bakat. Dr. Sukamto juga menyatakan bahwa menghindari faktor risiko alergi tetap menjadi cara untuk mencegah timbulnya reaksi alergi.
"Jadi misalnya kalau makan udang kan nggak masalah, tapi karena dia ada bakat alergi, protein udang tadi dianggap sebagai 'musuh' kemudian tubuh merespon lain dengan munculnya gejala alergi," ucap dr Sukamto, Senin (29/4/2024).
"Cara mencegah ya tentunya hanya dengan menghindari, menghindari makanan atau zat-zat yang dapat menyebabkan alergi," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Beraktivitas Seharian Apakah Bisa Membakar Kalori? Simak Penjelasannya
Menurut dr. Sukamto, reaksi alergi bisa timbul dan menghilang jika terdapat pencetusnya. Dalam beberapa kasus, alergi bisa disembuhkan melalui desensitisasi, yaitu memberikan alergen secara bertahap kepada pasien. Namun, dr. Sukamto menegaskan bahwa tidak semua jenis alergi bisa diatasi dengan cara ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu guna mengetahui opsi pengobatan yang sesuai.
"Itu harus dihitung dosisnya, kemudian jenis penyakitnya, terus usianya, jadi kita bisa memberikan alergen itu sedikit-sedikit. Tetapi itu perlu tenaga ahli, kemudian harus ditetapkan karena ada beberapa penyakit alergi tertentu yang tidak bisa dilakukan desensitisasi. Jadi harus dilakukan pemeriksaan lebih dalam dulu," ujarnya.
Artikel Terkait
Mengenal Self Pity Party, Mengasihani Diri Sendiri Secara Berlebihan
Biasa Jadi Lalapan, Inilah Manfaat Daun Selada yang Mungkin Belum Diketahui
Jangan Disepelekan! Ini Ciri-ciri DBD pada Anak dan Bayi