Ini Dia Hal yang Orang Tua Waspadai saat Anak Bermain di Luar

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 09:03 WIB
Ilustrasi anak bermain baseball  (Playground AI)
Ilustrasi anak bermain baseball (Playground AI)

KALTENGLIMA.COM - Musim panas sering dimanfaatkan anak-anak untuk bermain di luar bersama teman-temannya, yang kadang-kadang dapat menyebabkan luka baru atau menunjukkan masalah kesehatan baru.

Menurut laporan Hindustan Times, Rabu (3/7), Dr. Danielle Mercurio dari Johns Hopkins All Children’s Hospital menyatakan bahwa anak-anak perlu bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka.

"Anak-anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka, tetapi kita perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga mereka seaman mungkin," katanya.

Baca Juga: Menkes Ungkap Alasan Datangkan Dokter-Dokter Asing ke Indonesia

Mercurio memberikan beberapa saran untuk menangani anak-anak yang bermain di cuaca panas, terutama anak-anak yang lebih muda yang rentan terhadap penyakit akibat panas.

Orang tua harus selalu membawa botol air saat berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta membatasi waktu anak di bawah sinar matahari langsung.

Orang tua juga perlu mengawasi anak-anak mereka untuk tanda-tanda kelelahan dan memeriksa suhu serta warna kulit mereka.

Baca Juga: Rutin Skrining Bisa Cegah Kematian Mendadak Atlet-Atlet Muda

Jika kulit mereka merah dan panas, anak mungkin perlu beristirahat di dalam rumah atau di tempat teduh. Selain itu, penting untuk mengetahui tiga jenis penyakit panas: kram panas, kelelahan karena panas, dan serangan panas.

Kram panas dapat diobati dengan cairan elektrolit, sedangkan kelelahan karena panas, yang disertai gejala seperti mual, muntah, dan demam, membutuhkan istirahat. Serangan panas, yang ditandai dengan kebingungan dan reaksi aneh, memerlukan penanganan medis segera.

Dr. Poj Lysouvakon dari Universitas Chicago menyarankan agar anak-anak tidak bermain kembang api karena sangat berbahaya.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Hepatitis Anak yang Sering Diabaikan Ortu

Orang tua juga harus waspada saat anak bermain di kolam renang dengan memastikan adanya pagar pembatas setinggi 1,2 meter agar anak tidak mudah masuk. Jika menggunakan kolam tiup, pastikan untuk menguras dan mengempiskannya setelah digunakan.

Selain itu, Dr. Christina Kratlian dari Rumah Sakit Anak Boston menekankan pentingnya memakai helm saat bersepeda. Helm harus pas di kepala anak dan talinya harus kencang di bawah dagu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X