Bedak Tabur Sebabkan Bayi Baru Lahir Sulit Bernapas, Benarkah?

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:12 WIB
Ilustrasi Bedak Tabur bayi (Travelsouls)
Ilustrasi Bedak Tabur bayi (Travelsouls)

KALTENGLIMA.COM - Dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K), seorang dokter spesialis anak konsultan dari Universitas Gadjah Mada, mengingatkan bahwa penggunaan bedak tabur pada bayi baru lahir dapat berisiko bagi pernapasan mereka.

Bedak tabur yang sering diberikan setelah mandi dapat terhirup dan masuk ke paru-paru bayi, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Menurut Attila, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bedak tabur yang berbentuk serbuk halus mudah terbang di udara dan bisa masuk ke saluran pernapasan bayi ketika mereka menangis atau membuka mulut.

Baca Juga: Ini Dia Ciri-Ciri Tanaman Kecubung, Jangan Sampai Salah!

Hal ini dapat menyebabkan efek buruk jangka panjang, seperti batuk terus-menerus, gangguan konsentrasi, dan masalah tumbuh kembang.

Attila menegaskan bahwa penggunaan bedak tabur, baik pada wajah atau seluruh tubuh bayi, sebaiknya dihindari.

Ia juga mengingatkan bahwa bayi dengan riwayat alergi dari orang tua, seperti asma atau alergi debu, bisa mengalami sensitivitas yang lebih tinggi dan berisiko mengalami masalah pernapasan atau penyakit lain.

Baca Juga: Viral Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi Hingga Penghuninya Disebut Pengidap Hoarding Disorder, Apa Itu?

Dia menambahkan bahwa kulit bayi sangat tipis—sekitar lima kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa—dan bayi masih beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk yang telah teruji dermatologis dan sesuai untuk bayi baru lahir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X