Usir Pikun Jauh-Jauh! 7 Olahraga Ajaib untuk Otak yang Sehat

photo author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 15:39 WIB
Olahraga yang bagus untuk mencegah pikun (pexels.com - Gustavo Fring)
Olahraga yang bagus untuk mencegah pikun (pexels.com - Gustavo Fring)

KALTENGLIMA.COM - Menjaga kesehatan otak sangatlah penting, salah satunya dengan berolahraga.

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi, serta membantu mencegah pikun atau demensia.

Berikut 7 jenis olahraga yang bisa Anda coba untuk membantu mencegah pikun:

Baca Juga: Trailer Film Dosen Ghaib Rilis, Bikin Mahasiswa Dejavu

  1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah olahraga yang mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh semua orang, tanpa memandang usia atau tingkat kebugaran.

Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.

Baca Juga: Anggaran Makan Gratis Dipangkas jadi Rp7500 per Anak, Prabowo-Gibran: Hoax!

  1. Berenang

Berenang adalah olahraga seluruh tubuh yang melatih semua otot, termasuk jantung dan paru-paru. Berenang juga merupakan olahraga yang low-impact, sehingga aman bagi orang dengan masalah persendian.

Baca Juga: Apple Rencanakan Buat iPhone Lebih Tipis

  1. Bersepeda

Bersepeda adalah cara lain yang bagus untuk berolahraga dan meningkatkan kesehatan kognitif Anda. Bersepeda dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan keterampilan memecahkan masalah Anda.

Baca Juga: Terkait Sekolah Gratis, Pemprov DKI: Nanti Dulu!

  1. Yoga

Yoga adalah latihan pikiran dan tubuh yang menggabungkan postur fisik, teknik pernapasan, dan meditasi. Yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan, serta dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Baca Juga: Virus Mematikan West Nile dialami 543 Warga Israel, Apa Gejalanya?

  1. Senam Tai Chi

Tai chi adalah latihan gerak lambat yang menggabungkan gerakan lembut dengan pernapasan dalam. Tai chi dapat membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas, serta dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kognitif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X