KALTENGLIMA.COM – Saat ini tengah diramaikan dengan penemuan kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.
Cacar air dan cacar monyet ini salah satu hal yang berbeda. Mungkin banyak yang masih belum mengetahui perbedaanya, mengingat gejalanya juga mirip.
Kedua penyakit ini dapat ditandai dengan munculnya bintil kemerahan berisi cairan yang terasa gatal. Bintil ini biasanya muncul di wajah, dada, punggung, atau menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Pembangunan IKN Usai Upacara 17 Agustus?
Intip perbedaan antara Cacar Air dan Cacar Monyet:
1.Penyebab
- Cacar Air: Disebabkan oleh virus varicella-zoster.
- Cacar Monyet: Disebabkan oleh virus cacar monyet.
Baca Juga: Geger! Warganet Ramai-ramai Bagikan Gambar ‘Peringatan Darurat’ Garuda Biru, Apa Artinya?
- Penularan
- Cacar Air: Menular melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan, droplet udara saat penderita batuk atau bersin, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi cairan lepuhan.
- Cacar Monyet: Penularan umumnya melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi cairan dari individu yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Mendadak Ramai Postingan Peringatan Darurat Garuda Biru di Medsos, Ada Apa?
- Gejala
- Cacar Air: Demam, sakit kepala, lelah, kehilangan nafsu makan, ruam kulit yang dimulai sebagai bintik merah, kemudian berubah menjadi lepuhan berisi cairan, lalu mengering dan membentuk keropeng.
- Cacar Monyet: Demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, ruam kulit yang dimulai sebagai bintik merah, kemudian berubah menjadi lepuhan yang berisi cairan, lalu mengering dan membentuk keropeng. Ruam pada cacar monyet cenderung lebih besar dan dalam dibandingkan cacar air.
Baca Juga: Simak Aturan Unggah Swafoto CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!
- Komplikasi
- Cacar Air: Pada umumnya, cacar air akan sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan komplikasi yang serius. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dapat terjadi komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder pada kulit, pneumonia, atau ensefalitis.
- Cacar Monyet: Komplikasi cacar monyet dapat lebih serius dibandingkan cacar air, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi pneumonia, ensefalitis, sepsis, dan kematian.
Artikel Terkait
Plt Kepala BMKG Minta Anak Muda Turun Tangan Hadapi Tantangan Umat Manusia
Segini Gaji Marselino Ferdinan di Oxford United
Rosan Temui Raksasa Singapura Usai Dilantik Jadi Menteri
Thailand Hadapi Ancaman Krisis, Pemerintah Siaga
Sah! APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya